KULIAH Q

Sabtu, 02 Februari 2013

ms word

Microsoft (MS) Word Microsoft (MS) Word adalah program komputer yang dikembangkan oleh Microsoft untuk menciptakan dokumen berkualitas professional. Microsoft (MS) Word ini memungkinkan kita mengetik dan memformat teks, memperbaiki kesalahan, dan menampilkan pekerjaan sebelum dicetak keprinter, disamping itu Microsoft (MS) Word memiliki kemampuan dan keleluasaan untuk menghasilkan dokumen professional dengan mudah dan cepat. Microsoft (MS) Word merupakan bagian dari MS Office yang khusus berfungsi sebagai text editor (program aplikasi yang digunakan untuk mengolah teks). Sesuai dengan program-program MS Office, MS Word juga bersifat WYSIWYG (What You See Is What You Get). WYSIWYG berarti tampilan yang diperoleh pengguna di kertas (setelah di-print) sama dengan tampilan yang dilihat pengguna di layar komputer. I. Masuk dan Keluar MS Word Ada beberapa cara untuk menjalankan Word, di antaranya melalui start button: 1. Jalankan MS Windows. 2. Setelah masuk ke Windows, klik start button 3. Pilih Programs. 4. Klik Microsoft Word. Untuk keluar Word juga ada beberapa, di antaranya adalah melalui menu File: 1. Klik File. 2. Klik Exit atau tekan tombol x. II. Menyunting Dokumen Ketika Word mulai berjalan (gbr. 1), pengguna dapat mulai mengetikkan dokumen pada workspace tersebut. Beberapa tombol keyboard yang sering digunakan pada waktu pengetikkan: • Backspace : Menghapus karakter di kiri kursor. • Delete : Menghapus kursor di kanan kursor. • Enter : Ganti baris (ganti paragraf). • capslock : untuk membuat huruf kapital pada saat lampu indikator capslock menyala [on] • End : Memindahkan kursor ke belakang karakter terakhir dari baris tempat kursor tersebut tadi berada. •  : Memindahkan kursor 1 karakter ke kanan. •  : Memindahkan kursor 1 karakter ke kiri. •  : Memindahkan kursor 1 baris ke atas. •  : Memindahkan kursor 1 baris ke bawah. • PgUp : Memindahkan kursor 1 layar ke atas. • PgDn : Memindahkan kursor 1 layar ke bawah. Selain tombol-tombol di atas, untuk memudahkan dan mempercepat pengetikkan ada juga fungsi blok. Memblok teks, berarti menandakan suatu bagian dari teks untuk mengimplementasikan satu/lebih operasi pada keseluruhan bagian teks tersebut. Caranya : 1. Letakkan kursor pada awal blok. 2. Tekan tombol mouse (jangan dilepaskan), drag sampai ke akhir blok. 3. Setelah akhir blok yang diinginkan tercapai, baru tombol mouse dilepaskan. Teks yang diblok kemudian akan kelihatan seperti tulisan yang di-stabillo (gbr. 2). Latihan 1: Ketikkan kalimat-kalimat berikut (nomor dalam [] tidak usah ikut diketik) : Star Wars Terbaru Bisa Di-Download di Internet Kompas, Senin 13 Mei [1] Internet gudangnya pembajakan? Itulah yang mungkin ada dalam pikiran George Lucas saat film Star Wars terbarunya, "Star Wars: Episode II--Attack of the Clones" dengan mudah ditemui di Internet. Film yang baru akan diputar tanggal 16 Mei mendatang itu bahkan bisa di-download di beberapa situs seperti Usenet atau situs lain yang berkaitan dengan Usenet. [2] Selain download film, situs-situs tersebut juga menyediakan foto, file-file video dan audio dan hal lain yang berkaitan dengan film Star Wars terbaru sejak beberapa waktu lalu. Padahal film yang baru diluncurkan biasanya baru akan tersedia di Internet sekitar 24 jam setelah pemutaran perdana di bioskop. [3] Kejadian yang menimpa film Star Wars ini bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya, sehari sebelum film Spider-Man diputar perdana di bioskop, orang sudah bisa men-download film tersebut di Internet. Meski mereka bisa mendapatkannya secara gratis, namun kualitas film tersebut tidak sebagus aslinya, walaupun sama sekali tidak bisa dikatakan buruk. [4] Penjualan material-material ilegal lewat Internet sudah sejak sekian lama menjadi keprihatinan industri film dan musik. Banyak sekali situs yang menawarkan material ilegal baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Salah satu contoh situs yang memungkinkan beredarnya material ilegal secara tidak langsung misalnya situs-situs yang memberikan fasilitas peer-to-peer atau file sharing, seperti Morpheus. Selain itu kemajuan teknologi yang membuat akses Internet semakin cepat juga memudahkan orang mendownload file-file berukuran besar --seperti file film-- dengan lebih cepat dan kualitasnya pun semakin bagus. [5] Siapakah pengedar material ilegal di Internet? Sejauh ini, dalam kasus Star Wars, sebuah kelompok distribusi yang menyebut diri mereka "FTFVCD," atau "F**K the Feds", bertanggung jawab atas peredaran film tersebut secara ilegal. Mereka bahkan mengaku puas dengan tindakannya itu. "Kami puas bisa menghadirkan release salah satu film yang paling dinantikan ini," ungkap kelompok tersebut lewat tulisan yang disertakan pada film. Menghapus Teks Di atas telah dijelaskan cara menghapus karakter yang telah ditulis (tombol backspace atau del), namun jika karakter yang akan dihapus cukup banyak, misalnya 1 paragraf, cara di atas sangatlah lama. Untuk itu, dapat digunakan cara berikut: 1. Blok bagian yang akan dihapus. 2. Tekan tombol delete pada keyboard. Latihan 2: Hapus paragraf ke-2 ([2]) dari yang telah ditulis pada latihan di atas. Memindahkan Teks Untuk memindahkan teks ke tempat lain, dapat dilakukan dengan: 1. Blok bagian yang akan dipindahkan. 2. Klik menu Edit, kemudian klik Cut. atau Klik kanan, kemudian klik Cut. atau Tekan tombol Ctrl, kemudian tanpa melepaskan tombol Ctrl, tekan tombol X (Ctrl+X). 3. Tempatkan kursor pada lokasi baru, tempat teks tersebut akan diletakkan kemudian. 4. Klik menu Edit, kemudian klik Paste. atau Klik kanan, kemudian klik Paste atau Tekan tombol Ctrl, kemudian tanpa melepaskan tombol Ctrl, tekan tombol V (Ctrl+V). Latihan 3: − Pindahkan paragraf yang ditandai dengan [3] ke atas paragraf yang ditandai dengan [1]. − Pindahkan lagi paragraf tersebut (yang baru dipindahkan) ke tempatnya yang semula. Meng-copy Teks Jika suatu teks akan ditulis lagi pada bagian lain, maka untuk mempermudah dan mempercepat proses penulisan ulang (peng-copy-an), dapat digunakan cara berikut: 1. Blok bagian yang akan dipindahkan. 2. Klik menu Edit, kemudian klik Copy. atau Klik kanan, kemudian klik Copy. atau Tekan tombol Ctrl, kemudian tanpa melepaskan tombol Ctrl, tekan tombol C (Ctrl+C). 3. Tempatkan kursor pada lokasi baru, tempat teks hasil duplikasi akan diletakkan. 4. Klik menu Edit, kemudian klik Paste. atau Klik kanan, kemudian klik Paste. atau Tekan tombol Ctrl, kemudian tanpa melepaskan tombol Ctrl, tekan tombol V (Ctrl+V). Latihan 4: − Copy paragraf yang ditandai dengan [3] dan letakkan di bawah paragraf yang ditandai dengan [5]. − Copy paragraf yang ditandai dengan [1] dan letakkan di bawah paragraf yang ditandai dengan [3]. Undo dan Redo Jika pengguna melakukan kesalahan operasi atau pengetikkan, maka kesalahan tersebut dapat ditiadakan dengan melakukan undo. Caranya: Klik menu edit, kemudian klik undo. atau Klik toolbar undo. Jika setelah melakukan undo, kemudian pengguna berubah pikiran lagi dan menganggap bahwa operasi yang telah di-undo tadi perlu, maka pengguna dapat melakukan redo. Caranya: Klik menu edit, kemudian klik redo. atau Klik toolbar redo. Latihan 5: Lakukan undo sebanyak 2X III. Save, Close, Create, Open File Save File Untuk menyimpan file: 1. Klik File. 2. Klik Save As, akan muncul dialog box seperti gbr. 3. 3. Klik kotak Look in, kemudian klik drive/tempat di mana file tersebut akan disimpan, kemudian akan muncul daftar file dan directory pada kotak yang di bawahnya. Klik directory yang sesuai hingga ditemukan tempat di mana file tersebut akan disimpan. Ketikkan nama file pada File Name, kemudian klik Save. atau Ketikkan lokasi lengkap beserta nama file dari file yang disimpan pada kotak File Name, kemudian klik Save. Jika file sudah pernah disimpan sebelumnya, penyimpanan selanjutnya dapat dilakukan dengan: 1. Klik File. 2. Klik Save. Untuk menutup file dapat dilakukan: 1. Klik File. 2. Klik Close. Latihan 6: − Save file yang telah dibuat tadi pada My Documents dengan nama Lat1. − Tambahkan kalimat berikut pada file tersebut. Di lain pihak, Lucasfilm, perusahaan pembuat film Star Wars tidak memberikan komentarnya mengenai hal ini, namun menyerahkan masalah itu pada badan yang berwenang. Mereka juga belum bisa memperkirakan kerugian yang ditimbulkan akibat peredaran Star Wars ilegal di Internet, meski memperkirakan bahwa kerugian itu akan semakin besar jika peredaran Star Wars di jagad maya tidak segera dihentikan. (cnet/wsn) − Save kembali file tersebut Close File Untuk menutup file dapat dilakukan dengan: Klik menu File, kemudian klik Close. atau Klik close file button. Latihan 7: − Tutup file yang telah dibuat diatas. Create File Untuk mulai membuat file: 1. Klik File. 2. Klik New, akan muncul dialog box seperti gbr. 4. 3. Pada tab General klik Blank document. 4. Klik OK. 5. Pengguna dapat mulai menulis pada kursor yang ada. Latihan 8: − Buatlah file baru dengan nama lat2.doc di My Document, kemudian ketikkan kalimat berikut (nomor dalam [] tidak usah ikut diketik) : Rokok [1] Di negara-negara maju, kepopuleran rokok di kalangan remaja semakin pudar. Banyak diantara mereka beranggapan merokok adalah kebiasaan buruk, tidak menarik dan sebaiknya dihindari. [2] Menarik menyimak hasil survey pendapat remaja terhadap rokok yang dilakukan di Amerika baru-baru ini. Melihat orang lain merokok membuat niat saya semakin kuat untuk tidak merokok Setuju (67%), tidak setuju (22%), tidak tahu (10%). Saya lebih suka berteman dengan orang yang tidak merokok. Setuju (86%), tidak setuju (8%) dan tidak tahu (6%). Cukup aman merokok selama satu atau dua tahun. Setuju (7%), tidak setuju (92%), tidak tahu (1%). Rokok sangat membantu ketika kita merasa bosan. Setuju (7%), tidak setuju (92%), tidak tahu (1%). Rokok membantu mengurangi stres. Setuju (21%), tidak setuju (78%) dan tidak tahu (3%). Mengisap rokok meningkatkan risiko kanker. Setuju (95%), tidak setuju (2%), tidak tahu (3%). Saya tidak suka berada di sekitar perokok. Setuju (65%), tidak setuju (22%) dan tidak tahu (13%). [3] Pikirkan juga hal-hal lain yang dapat dilakukan remaja dalam setahun, yang nilainya setara dengan uang yang ia habiskan untuk merokok: Mentraktir 40 teman-teman menonton bioskop, kemudian memesan pizza (dengan tetek bengek pesanan lain, seperti minuman atau roti bawang) mengunyahnya, sembari membaca 162 buku komik yang baru dibeli. Mengobrol di telepon dengan teman-teman di berbagai negara selama 126 jam 22 menit. Menyumbang lembaga-lembaga sosial, dimana uang itu benar-benar dapat membantu orang-orang yang sangat membutuhkan. Membeli 1400 bibit pohon-pohon langka. Memainkan 2800 video games baru. Jika bosan dan ingin bersenang-senang, tabunglah 5 persen saja dari uang untuk membeli rokok itu. Dan.. setelah 20 tahun, kamu dapat... benar-benar BERSENANG-SENANG..!!! − Simpan dan kemudian tutuplah file tersebut. Open File Untuk membuka file yang sudah pernah disimpan sebelumnya: 1. Klik File. 2. Klik Open, akan muncul dialog box seperti gbr. 5. 3. Klik kotak Look in, kemudian klik drive yang sesuai/tempat file yang sesuai, kemudian akan muncul daftar file dan directory pada kotak yang di bawahnya. Klik directory yang sesuai hingga ditemukan file yang akan dibuka tersebut. Pilih file tersebut, kemudian klik Open. Atau Ketikkan lokasi lengkap beserta nama file dari file yang akan dibuka tersebut pada kotak File Name, kemudian klik Open. IV. Formatting Formatting di sini berarti mengubah atau men-set penampilan teks yang telah/akan diketik pengguna. Formating dapat dilakukan baik setelah maupun sebelum teks diketikkan. Caranya adalah (*): − Jika teks telah diketikkan, Pilih paragraf yang akan diformat dengan meletakkan kursor pada salah satu bagian paragraf yang akan diformat tersebut, kemudian atur formatnya sesuai keinginan. atau Jika format yang sama akan diaplikasikan untuk beberapa paragraf, maka formatting dilakukan dengan memblok paragraf-paragraf tersebut dan kemudian mengatur format sesuai keinginan. − Jika teks belum diketikkan, Letakkan kursor pada posisi awal pengetikkan, atur format tampilannya, kemudian barulah ketikkan teks-nya. Paragraf 1. Program text editor, khususnya MS Word, menandakan pergantian paragraf dengan penekanan tombol enter. Jadi untuk berganti paragraf, pengguna perlu menekan Enter. Alignment merupakan aturan perataan teks. MS Word menyediakan 4 macam perataan, yaitu : rata kiri (left), rata kanan (right), rata tengah (center), dan rata kiri-kanan (justify). Cara mengatur alignment paragraf: 1. Gunakan salah satu cara dari (*) untuk teks yang akan diatur indentasinya. 2. Klik toolbar yang sesuai (gbr. 6a). Identasi adalah teks yang menjorok kedalam, dihitung dari margin, margin adalah batas-batas pengetikan yang diukur dari tepi kertas [baik tepi kertas atas, bawah,kiri maupun kanan] atau − Klik menu Format. − Klik Paragraf (akan muncul dialog box seperti gbr. 6b). − Klik tab Indents and Spacing. − Pada kotak Alignment pilih perataan yang dikehendaki − Klik OK. Latihan 9: Aturlah file lat1.doc sehingga: − Paragraf pertama rata kiri. − Paragraf kedua rata tengah. − Paragraf ketiga rata kanan. − Semua paragraf setelah paragraf ketiga rata kiri-kanan. Hasilnya akan tampak seperti gbr. 7. Gbr.7. Hasil latihan alignment paragraf. 2. Indentasi Indentasi adalah jarak teks dari ujung kiri atau kanan. Pengguna dapat mengatur jarak tersebut dengan cara: 1. Gunakan salah satu cara dari (*) untuk teks yang akan diatur indentasinya. 2. Klik menu Format. 3. Klik Paragraf (akan muncul dialog box seperti gbr. 6). 4. Klik tab Indents and Spacing. 5. Pada bagian Indentation, isilah kotak Left dengan angka positif yang sesuai dengan indentasi yang diinginkan untuk mengatur jarak teks dari ujung kiri. Sedangkan untuk mengatur jarak teks dari ujung kanan, isilah kotak Right dengan angka positif yang sesuai. 6. Jika pengguna ingin mengaplikasikan jenis indentasi tertentu pada suatu paragraf, dapat memilih jenis yang sesuai dari kotak pilihan Special. Pilihan tersebut adalah: − (none) : Tidak ada indentasi khusus. − First line : Baris pertama paragraf lebih menjorok ke dalam. − Hanging : Baris pertama paragraf lebih menjorok ke luar. Untuk pilihan First line dan Hanging, besarnya jarak (dari kiri) antara baris pertama dengan baris berikutnya dinyatakan dengan angka positif yang dapat diketikkan pengguna pada kotak By. 7. Klik OK. Ada 4 macam jenis identasi : 1. First line indent = identasi baris pertama, tujuannya untuk memasukkan teks hanya pada Baris pertama saja,awal paragraph. 2. Hanging indent = identasi baris kedua dan seterusnya dimana baris kedua dan seterusnya Saja yang masuk sedangkan baris pertama tetap diluar 3. Left indent = identasi untuk mengatur semua baris kiri sesuai dengan keinginan anda. 4. Right indent = identasi untuk mengatur semua baris kanan sesuai dengan keinginan anda Latihan 10: Pada file lat1.doc, set agar semua teks rata kiri kanan dan tiap paragraf adalah paragraf hanging. 3. Spacing Spasi antar paragraf ataupun antar baris dapat diatur dengan: 1. Gunakan salah satu cara dari (*) untuk teks yang akan diatur indentasinya. 2. Klik menu Format. 3. Klik Paragraf (akan muncul dialog box seperti gbr. 6). 4. Klik tab Indents and Spacing. 5. Untuk mengatur spasi antar paragraf: − Isilah kotak Before dengan bilangan cacah yang sesuai dengan spasi yang akan digunakan antara paragraf tersebut dengan paragraf sebelumnya. − Isilah kotak After dengan bilangan cacah yang sesuai dengan spasi yang akan digunakan antara paragraf tersebut dengan paragraf berikutnya. 6. Untuk mengatur spasi antar baris: Dapat dengan memilih jenis spasi yang telah tersedia, pilihan yang ada: − Single : Jarak antar baris adalah 1 spasi. − 1.5 lines : Jarak antar baris adalah 1,5 spasi. − Double : Jarak antar baris adalah 2 spasi. − At least : Jarak spasi minimal. − Exactly : Jarak spasi yang tepat. − Multiple : Menggandakan jarak spasi. Untuk pilihan At least, Exactly, Multiple, atau spasi yang berbeda dari spasi-spasi standard yang telah disediakan, pengguna dapat mengetikkan spasi yang diinginkannya pada kotak At. 7. Klik OK. Latihan 11: − Pada file lat1.doc, set spasi antar baris menjadi 1,5. − Pada file lat2.doc, set jarak setelah paragraf menjadi 12 pt. Font Jenis huruf, warna, ukuran yang digunakan oleh suatu teks dalam suatu dokumen dapat diubah-ubah. Caranya: 1. Gunakan salah satu cara dari (*) untuk teks yang akan diatur indentasinya. 2. Klik menu Format. 3. Klik Font (akan tampil dialog box seperti pada gbr. 8). 4. Pilih hal-hal apa saja yang akan diubah. 5. Klik OK. Latihan 12: Ubahlah font dari semua teks pada lat1.doc menjadi berjenis Times New Roman dengan ukuran 12. Bullets and Numbering Untuk membuat teks yang berisi listing point-point dengan menggunakan bullet atau penomoran, caranya adalah: 1. Gunakan salah satu cara dari (*) untuk teks yang akan diatur indentasinya. 2. Klik menu Format. 3. Klik Bullets and Numbering (akan muncul dialog box seperti gbr. 9(a)). 4. Jika ingin memberi bullet, maka klik tab Bulleted. Jika ingin memberi nomor, maka klik tab Numbered. 5. Klik jenis bullet / penomoran yang ingin digunakan. Jika jenis yang diinginkan tidak ada, maka pengguna dapat mengubah jenis yang ada sehingga sesuai dengan yang diinginkannya. Caranya adalah : − Klik salah satu jenis bullet / penomoran yang paling menyamai dengan jenis yang diinginkan. − Klik tombol Customize (akan muncul dialog box seperti gbr. 9(b) untuk bullet atau gbr. 9(c) untuk penomoran). − Pilih jenis yang diinginkan. − Klik OK pada dialog box Customized Bulleted List atau Customized Numbered List. 1. Khusus penomoran, pengguna dapat memilih apakah penomoran akan melanjutkan yang sebelumnya atau tidak. Jika memang melanjutkan yang sebelumnya, maka klik Continue previous list, jika tidak, maka klik Restart numbering. 2. Klik OK. Latihan 13: Ubah bagian [2] dan [3] dari file lat2.doc, sehingga menjadi seperti: [2] Menarik menyimak hasil survey pendapat remaja terhadap rokok yang dilakukan di Amerika baru-baru ini. 1. Melihat orang lain merokok membuat niat saya semakin kuat untuk tidak merokok Setuju (67%), tidak setuju (22%), tidak tahu (10%). 2. Saya lebih suka berteman dengan orang yang tidak merokok. Setuju (86%), tidak setuju (8%) dan tidak tahu (6%). 3. Cukup aman merokok selama satu atau dua tahun. Setuju (7%), tidak setuju (92%), tidak tahu (1%). 4. Rokok sangat membantu ketika kita merasa bosan. Setuju (7%), tidak setuju (92%), tidak tahu (1%). 5. Rokok membantu mengurangi stres. Setuju (21%), tidak setuju (78%) dan tidak tahu (3%). 6. Mengisap rokok meningkatkan risiko kanker. Setuju (95%), tidak setuju (2%), tidak tahu (3%). 7. Saya tidak suka berada di sekitar perokok. Setuju (65%), tidak setuju (22%) dan tidak tahu (13%). [3] Pikirkan juga hal-hal lain yang dapat dilakukan remaja dalam setahun, yang nilainya setara dengan uang yang ia habiskan untuk merokok:  Mentraktir 40 teman-teman menonton bioskop, kemudian memesan pizza (dengan tetek bengek pesanan lain, seperti minuman atau roti bawang) mengunyahnya, sembari membaca 162 buku komik yang baru dibeli.  Mengobrol di telepon dengan teman-teman di berbagai negara selama 126 jam 22 menit.  Menyumbang lembaga-lembaga sosial, dimana uang itu benar-benar dapat membantu orang-orang yang sangat membutuhkan.  Membeli 1400 bibit pohon-pohon langka  Memainkan 2800 video games baru  Jika bosan dan ingin bersenang-senang, tabunglah 5 persen saja dari uang untuk membeli rokok itu. Dan.. setelah 20 tahun, kamu dapat... benar-benar BERSENANG-SENANG..!!! Styles Style adalah kumpulan format khusus dengan nama tertentu. Dengan menggunakan style, pengguna tidak perlu mengubah format paragraf, font, dsb. secara terpisah-pisah. Hal ini dapat membantu pengguna dalam mempercepat pekerjaannya, terutama jika format tertentu akan diaplikasikan pada banyak bagian dalam dokumen Word. Untuk menggunakan style caranya adalah: 1. Gunakan salah satu cara dari (*) untuk teks yang akan diatur indentasinya. 2. Klik toolbar style ( ), klik sytle yang sesuai. atau − Klik menu Format. − Klik Style (akan muncul dialog box seperti gbr. 10(a)). − Pilih Style yang akan digunakan pada kotak Styles. − Klik Apply. Latihan 14: Gunakan style header untuk kalimat pertama (Rokok) pada lat2.doc. Selain menggunakan style yang sudah ada, pengguna juga dapat membuat sendiri style yang dibutuhkannya. Caranya adalah : 1. Klik menu Format. 2. Klik Style (akan muncul dialog box seperti gbr. 10(a)). 3. Klik tombol New (akan muncul dialog box seperti gbr. 10(b)). 4. Beri nama style tersebut pada kotak Name. 5. Set format-format yang dikehendaki melalui tombol Format (klik tombol Format). 6. Klik OK pada dialog box New Style. 7. Klik Apply. Latihan 15: Dari lat2.doc, buatlah style dengan nama head1, yang memiliki format : − Font : Times New Roman, ukuran 18 pt, bold. − Alignment : center. − Spacing : 12pt untuk After. Kemudian aplikasikan style ini untuk kalimat pertama dari lat2.doc. Latihan Formatting: Ubahlah sehingga lat2.doc mempunyai format seperti gambar di bawah ini. V. Inserting Table Pengguna dapat minyisipkan tabel ke dalam dokumen yang dibuatnya dengan cara: Letakkan kursor pada tempat gambar akan disisipkan. 1. Klik Table. 2. Pilih Insert, klik Table (akan muncul dialog box seperti gbr. 12) 3. Ketikkan jumlah baris dan kolom yang dikehendaki kotaknya masing-masing. 4. Tentukan pengaturan lebar kolom yang dikehendaki pada bagian AutoFit behaviour. - Fixed column width : lebar kolom telah ditentukan sebelumnya, berapa lebarnya dapat diketikkan pada kotak yang berada di sampingnya (Auto berarti lebar kolom sesuai nilai default). - AutoFit to contents : lebar kolom disesuaikan dengan isi kolom tersebut. - AutoFit to window : lebar kolom disesuaikan dengan window dokumen. 5. Untuk mengatur tampilan tabel, klik tombol AutoFormat (akan muncul dialog box Table AutoFormat). Setelah selesai mengatur tampilan tabel, klik OK pada dialog box Table AutoFormat tersebut. 6. Klik OK. Picture Pengguna dapat menyisipkan gambar ke dalam dokumen yang dibuatnya dengan cara: 1. Letakkan kursor pada tempat gambar akan disisipkan. 2. Klik menu Insert. 3. Pilih Picture (akan muncul menu seperti gbr. 13a). 4. Klik pilihan yang sesuai misal FromFile (akan muncul dialog box seperti gbr. 13b; cara penggunaannya mirip dengan openFile, hanya saja dalam hal ini yang dibuka adalah file gambar). 5. Klik OK (pada dokumen akan muncul gambar yang telah dipilih tadi). 6. Aturlah letak gambar tersebut sesuai keinginan dengan men-drag gambar tersebut sampai ke lokasi yang sesuai. Untuk mengatur format tampilan, klik kanan pada gambar tersebut dan pilihlah format yang sesuai. Page Numbers Untuk memberikan nomor halaman pada dokumen yang sedang digunakan, dapat dilakukan: 1. Klik menu Insert. 2. Klik Page Numbers (akan muncul dialog box seperti gbr. 14a) 3. Pilih apakah nomor halaman akan diletakkan di atas (Top of page (Header)) atau di bawah (Bottom of page (Footer)) dengan memilih pada kotak Positions. 4. Pilih tempat nomor halaman akan diletakkan secara mendatar pada kotak Alignment. Pilihan yang ada adalah: − Left : Nomor halaman pada setiap halaman dokumen diletakkan di sebelah kiri. − Center : Nomor halaman pada setiap halaman dokumen diletakkan di tengah halaman. − Right : Nomor halaman pada setiap halaman dokumen diletakkan di sebelah kanan. − Inside : Jika dibuat buku (dengan aturan Latin), maka nomor halaman akan selalu berada di sebelah dalam (dekat dengan ujung kiri buku). Jadi pada halaman ganjil, nomor halaman akan diletakkan pada sebelah kiri dan pada halaman genap, nomor halaman akan diletakkan pada sebelah kanan. − Outside : Jika dibuat buku (dengan aturan Latin), maka nomor halaman akan selalu berada di sebelah luar (dekat dengan ujung kanan buku). Jadi pada halaman ganjil, nomor halaman akan diletakkan pada sebelah kanan dan pada halaman genap, nomor halaman akan diletakkan pada sebelah kiri. 5. Kemudian untuk menentukan jenis penulisan nomor halaman, klik tombol Format (akan muncul dialog box seperti gbr. 14b). 6. Pilih jenis penomoran halaman yang diinginkan. 7. Klik OK pada dialog box Page Numbers Format. 8. Jika pengguna tidak menghendaki nomor halaman ada pada halaman pertama suatu dokumen, maka pengguna dapat mengklik kotak Show number on first page sehingga tanda V tidak ada lagi pada kotak tersebut. 9. Klik OK pada dialog box Page Numbers. Latihan 16: Berilah nomor halaman di sebelah kanan bawah pada tiap halaman di lat2.doc. Page Break Ketika pengguna mengetik pada Word dan telah mengisi penuh 1 halaman, otomatis Word akan memberi page break pada bagian tersebut. Sebenarnya pengguna dapat pula memberikan page break pada tempat yang diingininya, caranya adalah: 1. Letakkan kursor pada tempat yang akan disisipi page break. 2. Klik menu Insert. 3. Klik Break (akan muncul dialog box seperti gbr. 15). 4. Klik Page break. 5. Klik OK. Tabel Pada umumnya, penyisipan tabel ke dalam dokumen berfungsi untuk mendukung penjelasan/uraian dokumen. Untuk membuat tabel, klik menu Table > Insert > Table sehingga muncul kotak dialog Insert Table  Number of columns: untuk menentukan jumlah kolom, sebagai contoh isikan 2.  Number of rows: untuk menentukan jumlah baris, sebagai contoh isikan 3.  AutoFit Bahavior: untuk pengaturan lebar kolom. Teks dapat langsung diketikkan di dalam sel tabel. Hasil dari contoh akan membuat tabel seperti dibawah ini: Tabel dapat diatur propertinya untuk menyesuaikan tampilannya, misalnya mengatur tampilan garis, memberi warna sel, mengatur posisi, dan lainnya. Contoh tabel dibawah ini adalah tabel yang telah diberi variasi: Variasi pada tabel tersebut dapat dibuat dengan menggunakan berbagai macam fasilitas yang ada pada View > Tool Bars > Tables and Borders. Menyisipkan objek AutoShape AutoShape adalah objek-objek dengan bentuk tertentu yang dapat disisipkan ke dalam dokumen. Objek-objek tersebut antara lain bentuk garis, lingkaran, persegiempat, dan lainnya. Objek-objek tersebut dapat disisipkan dengan memilihnya pada Tool Bar Drawing (Gambar). Untuk menampilkan toolbar ini, klik menu View > Toolbars > Drawing. Klik tombol AutoShapes kemudian pilih kategori objek sesuai keinginan. Simbol Di dalam dokumen juga sering dijumpai pengguna simbol seperti ©, ®, ☺, dan sebagainya. Cara menyisipkan simbol adalah klik menu Insert > Symbol sehingga keluar kotak dialog Symbol (Gambar). Pilihlah simbol yang hendak digunakan lalu klik Insert. Diagram Untuk membuat diagram struktur organisasi seperti contoh di bawah, klik Insert > Picture > Organization Chart. Untuk membuat diagram data seperti pada contoh dibawah, klik Insert > Picture > Chart kemudian ganti nilai sesuai yang dihendaki. Untuk mengubah tipe diagram, klik Chart > Chart Type sehingga muncul kotak dialog Chart Type (Gambar). Pada kotak tersebut pilihlah tipe diagram yang dihendaki, kemudian klik tab OK. WordArt Teks yang dibuat dengan WordArt akan tampak lebih bervariasi. Salah satu contoh penggunaan WordArt adalah di bawah ini: Cara membuatnya adalah klik atau dapat juga klik menu Insert > Picture > WordArt sehingga muncul WordArt Gallery (Gambar ). Pilih kreasi teks sesuai keinginan kemudian ketikkan teks. Header dan Footer Fasilitas Header and Footer digunakan untuk membuat catatan kaki, penomoran halaman, dan yang lainnya. Untuk masuk ke bagian ini, klik menu View > Header and Footer sehingga tampilan dokumen akan berpindah pada area header atau footer (Gambar). Hal ini diindikasikan dengan teks dan objek di dalam dokumen terlihat redup. Ketikkan teks yang hendak dibuat. Borders, Shading, dan Drop Cap Beberapa tambahan dalam membuat dokumen tampak lebih menarik seperti contoh dibawah ini: Untuk membuat bagian MICROSOFT OFFICE 2003 yang berwarna oranye dengan garis ungu dibawahnya, caranya adalah dengan klik menu Format > Borders and Shading kemudian akan muncul kotak dialog Borders and Shading. Tab Borders untuk membuat garis pembatas, tab Page Border untuk membuat garis pembatas pada halaman, sedangkan tab Shading untuk mewarnai satu baris seperti warna oranye pada contoh. Untuk mengganti warna huruf, klik tombol . Huruf pertama yang ukurannya lebih besar tersebut (M), dapat dibuat dengan klik menu Format > Drop Cap. VI. Membuat Dokumen Koran Tahap awal dalam menyusun dokumen dalam bentuk Koran adalah dengan mengetik terlebih dahulu tulisan kita. Selanjutnya, lakukan pengaturan jumlah kolom pada dokumen Koran dengan cara sebagai berikut: 1. Lakukan seleksi terhadap teks yang akan disunting dengan memblok dokumen 2. Aktifkan Ribbon Page Layout pada grup Page Setup klik Columns 3. Tentukan jumlah kolom yang anda inginkan. Jika anda belum menemukan jumlah kolom yang anda cari, klik more columns, akan muncul kotak dialog more columns 4. Isikan jumlah kolom yang anda inginkan pada kotak number of columns. Jika ingin menambahkan garis pemisah antar kolom satu dan lainnya, lakukan cek pada line between. 5. Ubah lebar kolom secara manual pada kotak Width, dan jarak antar kolom satu dan lainnya pada spacing 6. Cek pada Equal Columns Width untuk menyamakan lebar kolom satu dan lainnya 7. Pada kotak Apply to, pilih dimana anda akan menerapkan pengaturan kolom anda. Apakah anda akan menerapkannya pada teks yang terseleksi (Slected Text), atau akan diterapkan pada seluruh teks pada dokumen aktif anda (Whole document) 8. Untuk melihat contoh hasil pengaturan anda sebelum diterapkan pada dokumen, Anda dapat melihatnya pada Preview 9. Ketika Anda telah selesai dengan pengaturan, klik OK untuk mengaplikasikannya. VII. Mengatur Format Halaman Untuk mengatur batas (margin) kiri/kanan/atas/bawah, ukuran kertas, orientasi pencetakan, dapat dilakukan dengan: 1. Klik menu File. 2. Klik Page Setup (akan muncul dialog box seperti gbr. 16). 3. Untuk mengatur Margins, klik tab Margins, kemudian ubah batas-batas tersebut dengan mengetikkannya pada kotak yang telah tersedia. 4. Untuk mengatur ukuran kertas ataupun orientasi pencetakan, klik tab Paper (akan muncul dialog box seperti gbr. 17). Pilih jenis kertas yang sesuai dengan mengklik dan memilih pada kotak Paper size. Jika pengguna ingin menggunakan ukuran kertas yang tidak umum dan pilihan kertas tersebut tidak disediakan Word, maka pengguna dapat memilih Custom size, kemudian mengetikkan ukuran kertasnya pada kotak Width (lebar kertas) dan Height (panjang kertas). 5. Klik OK (cukup dilakukan pada salah 1 tab saja dan perubahan yang telah dilakukan pada masing-masing tab akan diimplementasikan). VIII. Print Preview Sebelum mencetak dokumen, untuk memastikan dahulu bahwa hasil cetaknya nanti akan sesuai dengan keinginan, maka pengguna dapat melihat tampilan tercetaknya pada layar monitor terlebih dahulu. Caranya adalah: 1. Pada dokumen yang akan dicetak, klik menu File. 2. Klik Print Preview (akan tampil dialog box seperti gbr. 18). 3. Jika tampilan di sini sudah sesuai dengan keinginan, berarti hasil cetaknya (di kertas) juga akan sesuai. 4. Untuk kembali ke tampilan dokumen, klik tombol Close. IX. Mencetak Sebelum mencetak dokumen ke kertas, pengguna dapat melihat dahulu seperti apa hasil yang akan diperoleh nantinya secara lebih lengkap, caranya adalah dengan: 1. Dari dokumen yang akan dicetak, klik menu File. 2. Klik Preview. Untuk mencetak dokumen yang telah dibuat, caranya adalah: 1. Dari dokumen yang akan dicetak, klik menu File. 2. Klik Print (akan muncul dialog box seperti gbr. 19 3. Pilih printer yang akan digunakan pada kotak Name. 4. Tentukan halaman yang akan dicetak pada bagian Page range: − All : Mencetak semua halaman. − Currnt page : Mencetak halaman tempat kursor berada. − Pages : Mencetak halaman-halaman tertentu saja. Halaman yang akan dicetak diketikkan pada kotak yang berada di samping pilihan ini. 5. Selain menentukan page range, pengguna dapat juga menentukan apakah yang akan dicetak adalah semua halaman pada page range tersebut atau hanya halaman ganjil saja atau genap saja, yaitu dengan memilih pilihan pada kotak Page. Pilihan tersebut adalah: − All pages in range : Mencetak semua halaman pada range yang telah ditentukan. − Odd pages : Mencetak halaman ganjil yang berada pada range yang telah ditentukan tersebut. − Even pages : Mencetak halaman genap yang berada pada range yang telah ditentukan tersebut. Pilihan Odd pages dan Even pages sangat membantu ketika pengguna ingin mencetak halaman secara bolak-balik. 6. Tentukan banyaknya copy yang akan dicetak dengan mengetikkan jumlah tersebut pada kotak Number of copies di bagian copies. X. Help Untuk mencari bantuan pada MS Office, khususnya MS Word ada beberapa cara: − Ketika Office Assistant tampak pada layar: 1. Klik Office Assistant (akan muncul dialog box seperti gbr. 20). 2. Ketikkan kata kunci yang akan dicari pada kotak What would you like to do? 3. Klik search. 4. Dialog box tersebut kemudian akan menampilkan beberapa pilihan mengenai topik yang diminta. 5. Untuk melihat bantuan dari salah satu pilihan yang ditampilkan, pengguna perlu men-dobel klik pilihan tersebut. Kemudian akan tampil window yang berisi informasi mengenai hal tersebut. 6. Jika telah selesai membaca informasi yang tampil tersebut, tutuplah window informasi tersebut dengan mengklik tombol close pada window informasi yang bersangkutan. Gbr. 21. Dialog box help. (a). Pengguna dapat memilih bantuan yang diinginkannya berdasarkan topik. (b) Pengguna dapat mengetikkan kata kunci bantuan yang diinginkannya. Ketika Office Assistant tidak tampak pada layar: 1. Tekan tombol F1 pada keyboard atau Klik menu Help, kemudian klik Microsoft Word Help F1. 2. Jika Office Assistant ternyata masih berjalan, maka Office Assistant akan muncul dan menampilkan dialog box seperti gbr. 20, selanjutnya pengguna dapat mengikuti cara-cara mencari bantuan ketika Office Assistant tampak (no. 2-6). 3. Jika Office Assistant ternyata sudah tidak berjalan, maka akan muncul dialog box seperti gbr. 21 (a) dan (b). Kemudian gunakan bantuan ini seperti menggunakan bantuan pada MS Windows. XI. Object Linking and Embedding (OLE) Pada MS Word, sebagaimana juga program-program MS Office lainya, pengguna dapat menyisipkan sebagian atau keseluruhan file MS Office lainnya (file MS Word, MS Excel, MS Power Point, dsb.), disebut juga file sumber, ke dalam file MS Office yang lain (file MS Word, MS Excel, MS Power Point, dsb.), disebut juga file tujuan. Jika bagian file sumber yang disisipkan mengalami perubahan, maka perubahan tersebut juga akan tercermin pada file tujuan. Demikian pula sebaliknya. Jika pengguna mengubah bagian yang disisipkan tersebut dari file tujuan, maka otomatis MS Office akan membuka file sumber dengan program aplikasi yang sesuai dan perubahan yang dilakukan pengguna akan dilakukan pada file sumber tersebut. Hal inilah yang disebut OLE. Cara menyisipkannya adalah: 1. Buka file sumber (dengan program aplikasi yang sesuai). 2. Buka file tujuan (dengan program aplikasi yang sesuai). 3. Blok bagian file sumber yang akan disisipkan ke file tujuan. 4. Klik menu Edit. 5. Klik copy. 6. Letakkan kursor pada tempat (bagian) file sumber akan disisipkan di file tujuan. 7. Klik menu Edit. 8. Klik Paste Special (akan muncul dialog box seperti gbr. 22). 9. Klik Paste Link. 10. Pilih jenis program aplikasi MS Word yang sesuai dengan file sumber pada kotak As, kotak Float over text otomatis akan diberi tanda V. 11. Klik OK. XII. Membuat Daftar isi Otomatis Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat daftar isi laporan atau makalah anda yang anda kerjakan di Microsoft Word tanpa harus melakukan pengetikan secara manual dan mampu memperbaharui halaman di daftar isi secara otomatis: 1. Buat style dari masing-masing bagian yang akan dimasukkan ke dalam daftar isi. a. Bagianjudul – Blok judul – Atur format huruf sesuai dengan keinginan, seperti ukuran huruf, center, dll => Klik styles pada panah ketiga terbawah. – Klik save selection as a new quick styles => isi nama stye, contoh: judul b. Sub-sub bab Blok sub judul => ikuti seperti langkah-langkah serupa di atas. Akhirnya sampai pada Klik save selection as a new quick styles =>isi nama stye, contoh: sub judul c. Sub sub bab Blok sub sub judul => ikuti seperti langkah-langkah serupa di atas. Akhirnya sampai pada Klik save selection as a new quick styles => isi nama stye, contoh: subjudul2 2. Buat semua bagian (judul, sub judul, sub sub judul) sesuai dengan style yang sudah dibuat sebelunnya (poin 1 di atas) misalnya sub judul: rumusan masalah – Blok sub judul: rumusan masalah – Begitu juga dengan bagian yang lain. Sampai akhir bab. Disarankan untuk tidak menggunakan nomor otomatis dalam penomoran sub bab ataupun sub sub bab Bila telah membuat style pada semua bagian, kita sudah bisa membuat daftar isi.. Buat halaman baru di awal, sebagai halaman Daftar Isi: Page layout => breaks => newpage. Tulis judul daftar isi buat style untuk daftar isi dgn style yang sesuai, dalam hal ini style judul Cara membuat daftar isi: References => table of content => insert table of content => option => isi sesuai dengan bagian style yang ingin kita masukkan ke daftar isi. dalam hal ini contohnya (judul, sub judul, sub sub judul). Isi 1, 2 atau 3 dst sesuai dengan keinginan kita menjorokkan bagian ini. => ok => ok Langsung jadi daftar isi => edit seperlunya. 3. Bagaimana bila terjadi penambahan sub judul? Yang harus dilakukan cukup Klik mouse bagian kanan pada daftar isi yang telah jadi => Update field => update entire table => OK 4. Bagaimana bila terjadi perubahan pada nomor halaman ? Yang harus dilakukan cukup Klik mouse bagian kanan => Update field => update page number only => OK 5. Apa bisa membuat Daftar tabel, Daftar Gambar dll ? Bisa, prinsipnya bahwa setiap bagian (judul tabel, judul ganbar, judul lampiran) masing-masing harus dibuat style. Langkah selanjutnya tinggal membuat Halaman Baru (lihat bagian 2) untuk masing-masing Daftar, yang selanjutnya tinggal membuat TOC seperti langkahi bagian 2. Bila muncul Pesan di bawah, pilih No. XIII. Perlindungan pada dokumen anda Pastikan untuk tidak ada yang dapat mengganti dokumen word anda. Protect Document adalah tool yang sangat membatu anda untuk menjaga file yang sedang anda tinggalkan. Untuk mengaktifkan Protect Document. • Klik pada Tools di menu bar • Lalu klik pada Protect Document • Lalu sebuah jendela akan muncul dan menanyakan anda tentang terhadap apa anda ingin melindungi dokumen anda. pilihan “tracked Change” memungkinkan anda untuk melacak setiap perubahan yang telah terjadi. Fitur ini akan merubah warna pada teks menjadi merah dan ada garis bawah jika terjadi perubahan. Pilihan “Comment” hanya memungkinkan pengguna untuk meletakkan komen. Pilihan “Form” hanya memungkinkan anda untuk mengedit forms pada dokumen. Anda tidak bisa mengedit hal yang lain. • Untuk memilih pilihan anda , tinggal klik pada pilihan yang anda inginkan. • Jika anda menginginkan sebuah passwordm maka ketik password pada “Pasword (optional:)” text box. • Klik OK Jika anda tidak memilih pasword maka word akan melindungi dokumen anda. jika anda melakukannya kotak yang lain akan muncul dan menanyakan anda untuk konfirmasi password anda. lalu klik ok. Sekarang dokumen anda telah aman. Jika anda ingin membuka dokumen perlindungan tersebut. • Klik pada Tools • Lalu klik Unprotected Document Jika anda menggunakan password ketik password tersebut pada kotak yang muncul. XIV. Internet Walau Ms word adalah sebuah program aplikatif untuk mengolah kata namun word juga memiliki Kemampuan untuk mendesain sebuah website. Konversi dokumen ke halaman web Langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk merubah dokumen anda menjadi sebuah halaman Web, yaitu dengan menyimpan file seprti biasa,namun pada kotak save as type pilih web page Membuat dokumen yang berisi link MS Word juga menyediakan fasilitas untuk membuat link, yaitu dengan cara : 1. Buat seleksi terhadap teks atau gambar yang akan dibuat link 2. Klik menu insert 3. Klik menu Hyperlink, kemudian akan tampil kotak dialog hyperlink 4. Klik nama file atau bagian dari dokumen pada kotak dialog tersebut 5. Untuk membuat link ke URL ketiklah alamat URL pada kotak addres 6. Akhiri dengan menekan tombol ok Menghentikan web link otomatis 1. Pilih Tools-Autocorrect 2. Klik tab auto format as you type pada kotak dialog 3. Bersihkan kotak internet and network path with hyperlink 4. Klik ok Untuk menon-aktifka hyperlink didokumen MS Word yang dibuat secara manual atau otomatis : 1. Klik kanan hyperlink 2. Pilih hyperlink –edit hyperlink 3. Klik tombol remove pada kotak dialog Menyimpan alamat Web kedokumen Word 1. Pada browser web, jelajahi alamat web yang ingin anda salin dalam dokumen 2. Pada jendela address atau netsite pada browser, pilih alamat web. 3. Tekan Ctrl+C untuk menyalin alamat tersebut 4. Pada word, letakkan kursor ditempat anda ingin memunculkan alamat 5. Tekan shit+insert[Ctrl+V] untuk mem-pastealamat tersebut kedalam dokumen Menyimpan word art dalam halaman web 1. Klik gambar word art untuk memilihnya 2. Edit-cut 3. Edit paste special 4. Pilih picture dari daftar As 5. Klik ok Web page wizard 1. Pilih file new 2. Pada kotak dialog new file,klik web page 3. Klik dua kali web page wizard 4. Pada kotak dialog web page wizard,pilih salah satu menu tipe hlaman yang anda inginkan lalu klik next 5. Pilih salah satu visual type dan klik finish Link internet didokumen 1. Pilih tools=Autocorrect 2. Klik internet and network path with hyperlink 3. Klik ok XV. Privatisasi Word Sesuai Kebutuhan Anda Menyesuaikan menu Pada saat membuka menu MS Word, maka anda akan dihadapkan pada sekumpilan menu bar seperti file, edit, view dan lain-lain. Membuat menu baru : • Klik menu tools • Klik menu customize • Klik tab commands • Gukung kebawah pada bagian categories • Drag new menu dari commads kedalam menu bar disebelah help XVI. Bekerja Dengan Form Surat dan Label Pada bab ini kita akan mempelajari tentang mail merge. Mail merge adalah dalam MS Word untuk membuat berantai seperti surat undangan yakni surat yang mempunyai isi sama tetapi untuk tujuan yang berbeda. Untuk membuat mail merge berikut ini adalah langkah-langkahnya : 1. Buat dokumen terlebih dahulu (bisa berupa surat, blangko formulir, atau dokumen yang lain) 2. Klik ribbon Mailings kemudian klik Start Mail Merge, pilih Step by Step Mail Merge Wizard 3. Akan muncul panel Mail Merge disebelah kanan jendela Word anda. 4. Pada Select document type pilih Letters kemudian klik Next pada bagian bawah untuk melanjutkan. 5. Pilih Use the current document kemudian klik Next 6. Pada pilihan select recipients, jika anda belum membuat daftarnya pilih saja Type a new list kemudian klik Create. 7. Akan muncul jendela New Address list. Untuk memudahkan pekerjaan kita nantinya sebaiknya kolom yang ada dihapus kemudian dibuat kolom isian yang baru sesuai dengan yang dibutuhkan. a. Klik Customize columns b. Pilih filed name kemudian klik tombol delete, sampai semua nama kolom terhapus. c. Untuk membuat field name baru klik Add kemudian beri nama sesuai dengan kebutuhan (seperti Nama, Alamat, dsb) d. Tambahkan beberapa filed sesuai dengan kebutuhan anda. e. Jika dirasa sudah cukup klik OK f. Muncul jendela New address list. Masukkan data-data yang dibutuhkan sampai selesai, kemudian klik OK g. Untuk menghapus entry klik pada entry yang mau dihapus kemudian klik delete. Untuk menambah entry baru klik pada new entry. h. Simpan pada folder dimana tempat dokumen tersimpan kemudian klik Save. i. muncul daftar list yang sudah siap untuk dimasukkan. Untuk memasukkan semua beri tanda centang pada kotak yang ada, atau bisa anda pilih sendiri sesuai kebutuhan daftar yang ada dengan menghilangkan tanda centang pada list tersebut. 8. Klik Next : Write your letter untuk melajutkan 9. Sampai disini kita akan memasukkan daftar field yang telah kita buat tadi untuk dimasukkan pada dokumen. Arahkan kursor pada tempat filed diletakkan. 10. Pada pilihan write your letter, pilih More item 11. Pada jendela yang muncul pilih nama filed sesuai dengan dokumen kemudian klik insert 12. Ulangi langkah diatas sampai data diisi dengan field yang sesuai. Sehingga tampilannya akan seperti dibawah ini. 13. kemudian klik Next untuk melihat hasil merge data. Klik tanda panah kekanan atau kekiri pada preview your letters untuk melihat hasil. 14. Jika ada yang masih salah datanya bisa diubah datanya pada edit recipient list. Jika sudah cukup klik Next untuk complete the merger. 15. Terdapat dua pada pilihan complete merger yaitu Print dan Edit individual letters. Jika anda pilih merger print, maka data merger akan langsung dicetak melalui printer. Jika dipilih Edit individual letters maka data akan ditampilkan pada beberapa halaman langsung di Ms Word. Silahkan pilih sesuai kebutuhan. PENUTUP 1. Kesimpulan Microsoft (MS) Word adalah program komputer yang dikembangkan oleh Microsoft untuk menciptakan dokumen berkualitas professional. Microsoft (MS) Word ini memungkinkan kita mengetik dan memformat teks, memperbaiki kesalahan, dan menampilkan pekerjaan sebelum dicetak keprinter, disamping itu Microsoft (MS) Word memiliki kemampuan dan keleluasaan untuk menghasilkan dokumen professional dengan mudah dan cepat. 2. Saran Mahasiswa diharapkan mempersiapkan dengan baik materi yang akan di susun, khususnya penggunaan MS Word. Dan memahami isi bab yang akan di susun, agar dalam penyusunan Makalah tidak mengalami kesulitan. Kurangnya pemahaman tentang MSword, sedikit menghalangi kelancaran dalam menyusun Makalah. 3. Kiritik Penyusun mengharapkan kritik dari para pembaca agar dapat memperbaiki dan mengevaluasi kembali tentang kekurangan yang ada dalam penyusunan Makalah ini. Sehingga, para pembaca dan penyusun pada khususnya dapat lebih baik dalam mempersiapkan dan menyusun Makalah. DAFTAR PUSTAKA APLIKASI KOMPUTER DATA BASE Sebagai Tugas Awal Semester 5 MICROSOFT (MS) WORD Dosen Pembimbing : Dra. YULITA PUJIHARTI, M.Kes. Oleh : ANGGA ZAKARIA NPM : 2101001420018 ELY RAHMAWATI NPM : 21010014200 YEFRI EKO FAUZI NPM : 2101001420055 SETYONO NPM : 2101001420015 Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora PRODI PENDIDIKAN EKONOMI DAN KEWIRAUSAHAAN NON REGULER IKIP BUDI UTOMO MALANG Jl. Simpang Arjuno 14B Telp. 326019, 323214 Fax (0341) 335070 Malang TAHUN AJARAN 2009/2010 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan limpahan rahmat-Nya, tugas makalah ini sebagai tugas semester enam dapat terselesaikan , Penyusun tak lupa mengucapkan terimakasih kepada : 1. Dra. Yulita, Pujiharti,M.Kes, selaku Dosen Mata Kuliah aplikasi komputer database , 2. Teman-teman sekelas Jurusan Ekonomi dan Kewirausahaan Non Reguler, 3. dan Pihak lain yang membantu terselesainya tugas makalah ini. Penyusun juga menyadari bahwa penyusunan Makalah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu Penyusun juga memohon maaf, jika dalam penyusunan Makalah ini, terdapat kesalahan dalam penulisan. Oleh sebab itu, Penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak. Besar harapan Penyusun, semoga Makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi Penyusun dan para pembaca pada umumnya. Malang, Desember 2012 Penyusun DAFTAR ISI Sampul .................................................................................................................................. i Kata Pengantar ...................................................................................................................... ii Daftar Isi …………………………………………………………………………………... iii PEMBAHASAN I. Masuk dan Keluar MS Word ………………......................................................... 1 II. Menyunting Dokumen ........................................................................................... 1 - Menghapus Teks .............................................................................................. 3 - Memindahkan Teks .......................................................................................... 3 - Meng-copy Teks .............................................................................................. 3 - Undo dan Redo ................................................................................................ 4 III. Save, Close, Create, Open File .............................................................................. 4 IV. Formatting .............................................................................................................. 7 - Paragraf ............................................................................................................ 7 - Font .................................................................................................................. 10 - Bullets and Numbering .................................................................................... 11 - Styles ................................................................................................................ 12 V. Inserting ................................................................................................................. 14 - Table ................................................................................................................ 14 - Picture .............................................................................................................. 15 - Page Numbers .................................................................................................. 16 - Page Break ....................................................................................................... 16 - Tabel ................................................................................................................ 17 - Menyisipkan objek AutoShape ........................................................................ 18 - Simbol .............................................................................................................. 18 - Diagram ............................................................................................................ 18 - WordArt ........................................................................................................... 19 - Header dan Footer ............................................................................................ 20 - Borders, Shading, dan Drop Cap ..................................................................... 20 VI. Membuat Dokumen Koran .................................................................................... 21 VII. Mengatur Format Halaman .................................................................................... 22 VIII. Print Preview .......................................................................................................... 23 IX. Mencetak ................................................................................................................ 24 X. Help ........................................................................................................................ 25 XI. Object Linking and Embedding (OLE) .................................................................. 26 XII. Membuat Daftar isi Otomatis ................................................................................. 27 XIII. Perlindungan pada dokumen anda ......................................................................... 30 XIV. Internet ................................................................................................................... 31 - Konversi dokumen ke halaman web ................................................................ 31 - Membuat dokumen yang berisi link ................................................................ 31 - Menghentikan web link otomatis ..................................................................... 31 - Menyimpan alamat Web kedokumen Word ………………………………… 31 - Menyimpan word art dalam halaman web ....................................................... 31 - Web page wizard .............................................................................................. 31 - Link internet didokumen .................................................................................. 32 XV. Privatisasi Word Sesuai Kebutuhan Anda ............................................................. 32 XVI. Bekerja dengan form surat dan label ..................................................................... 32 PENUTUP 1. Kesimpulan ............................................................................................................... 39 2. Saran ......................................................................................................................... 39 3. Kritik ......................................................................................................................... 39 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 40 Readmore »»
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Power Point adalah sebuah program yang khusus di rancang untuk presentasi grafis. Power point mempermudah dan penataan ide – ide anda di tuangkan dalam bentuk slide. Selain itu power point menyediakan perangkat u tuk menghasilkan slide show effect, diagram, grafik, klip suara, serta video multimedia. Power point 2003 adalah bagian yang terintegrasi dari keluaran produk Microsoft sehingga untuk mengaktifkan power point sama seperti yang anda lakukan dengan program microsof lainya. Power point secara otomatis pada template telah menyediakan style yang telah di format untuk obyek teks, namun anda dapat mengubah format teks tersebut sesuai keinginan kita, untuk mengformat teks dalam power point tidak jauh dengan softwart 1.2. Ruang Lingkup Anda dapat membuka presentasri kotak dialog Power Point yang muncul saat pertama kali anda memulai program dengan memilih open & Existing Presentation. Ikuti langkah – langkah berikut ini: • Klik Icon open pada toolbar standart atau pilih menu file, open • Klik drop down pada kotak dialog look in dan pilih dive atau folder dimana presentasi yang anda simpan • Klik file yang akan di buka • Klik open 3.1 Tujuan Tujuan penyusunan makalah : • Mahasiswa bisa mengenal dan mengerti tentang Microsoft Office Power Point • Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup Membuat presentasi baru dengan AutoConten Wizard • Mahasiswa tahu bagaimana membuat presentasi BAB 11 PEMBAHASAN A. MICROSOFT OFFICE “POWER POINT” Power Point adalah sebuah program yang khusus di rancang untuk presentasi grafis. Power point mempermudah dan penataan ide – ide anda di tuangkan dalam bentuk slide. Selain itu power point menyediakan perangkat u tuk menghasilkan slide show effect, diagram, grafik, klip suara, serta video multimedia.  Memulai Power Point Power point 2003 adalah bagian yang terintegrasi dari keluaran produk Microsoft sehingga untuk mengaktifkan power point sama seperti yang anda lakukan dengan program microsof lainya.  Membuat Presentasi • Membuat Presentasi Baru Dengan AutoContent Wizard Langkah – langkah adalah sebagai berikut: • Dari menu pilih File • Pilih New • Pada tesk pane pilih from Autocontent Wizard • Maka akan muncul tampilan sebagai berikut • Pilih Next • Klik tipe presentasi yang anda inginkan • Pilih Next • Pada kotak dialog ini anda di minta untuk memilih style , kemudian pilih Next • Pilih presentasi yang di terapkan, klik Next • Masukan informasi untuk juduk slide, kemudian klik Next Jika ingin meneruskan presentasi. Lihat pembahasan tampilan slide, jika tidak pilih menu file kemudian close.  Membuat Presentasi Dengan Template Langkah – langkanya adalah : • Dari menu pilih file • Pilih new • Pada task pane pilih from design template • Pilih Icon present tasi yang di inginkan  Membuat Presentasi Black Presentation Langkah – langkahnya adalah; • Pilih blank presentation pada kotak dialog pembbuka. Kemudian ok • Pada kotak new slide, tentukan slide yang di inginkan pada auto layout, kemudian ok Menyimpan presenttasi • Klik menu file • Klik save As • Klik droup Down pada kotak dialod save in, kemudian pilih direct tory kerja anda • Ketik nama presentasi baru pada kotak dialog file name • Klik Save  Membuka Presentasi Anda dapat membuka presentasri kotak dialog Power Point yang muncul saat pertama kali anda memulai program dengan memilih open & Existing Presentation. Ikuti langkah – langkah berikut ini: • Klik Icon open pada toolbar standart atau pilih menu file, open • Klik drop down pada kotak dialog look in dan pilih dive atau folder dimana presentasi yang anda simpan • Klik file yang akan di buka • Klik open  Tampilan Power Point Cara apapun yang anda gunakan buat slide baru dari tiga cara yang tersedia apakah dengan autoCount Wizard, template ataupun blank presentation pada akhirnya akan bertemu tampilan slide seperti berikut ini; B. BEKERJA DENGAN OBJEK  Mengubah Ukuran Obyek • Pilih obyek yang akan di ubah • Arahkan mouse pada salah satu handle dan klik kiri mouse kemudian geser sampai pada ukuran yang di inginkan • Lepaskan tombol mouse  Memindahkan Obyek • Klik obyek kemudian gesre ke posisi yang anda inginkan • Lepas mouse  Menghapus Obyek • Klik obyek yang akan di hapus • Tekan tombol delete  Memasukan Teks Bullets • Pilih tampilan slide • Klik place holder teks yang ada bullet • Ketik teks yang anda inginkan kemudian enter  Menyusun Spasi pParagraf Vertical • Pilih tam[pilan slide • Klik teks yang ingin di atur spasinya • Dari menu pilih format • Line spacing dan isi nilainya akhiri dengan ok  Menyusun Teks Dengan Outline Memasukan teks pada tampilan outline • Pada tampilan outline. Klik pada posisi dimana teks anda akan di munculkan • Ketik teks yang anda inginkan, tekan enter • Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini  Mengubah Tingkatan Inden • Pada tampilan outline atau slide pilih baris yang akan anda inden • Klik tombol decrease untuk menurunkan baris 1 tingkat ke kiri • Klik increase untuk menaikan baris 1 tingkat ke kanan  Menata Ulang Slide Untuk menata ulang susunan slide anda dapat melakukanya dalam tampilan outline slide sorter Menata Ulang Dengan Tampilan Slide Sorter • Klik Icon tam[ilan slide sorter • Klik slide yang akan pindahkan kemudian geser ke posisi yang ada inginkan • Lepas mouse Menata Ulang Dengan Tampilann Outline • Klik icon tampilan outline • Klik icon yang akan di pindah • Klik icon Move Down untuk berpindah ke atas, Move Down untuk berpindah ke bawah Menata Ulang Slide Cut Dan Paste • Pada tampilan outline atau slide sorter, pilih slide yang ingin di pindahkan • Klik icon Cut pasa toolbar standart • Klik posisi yang di pindahkan • Klik icon Paste pada toolbar standard C. MEMFORMAT TEXT Power point secara otomatis pada template telah menyediakan style yang telah di format untuk obyek teks, namun anda dapat mengubah format teks tersebut sesuai keinginan kita, untuk mengformat teks dalam power point tidak jauh dengan software  Mengubah Bentuk Font dengan Toolbar Formatting • Pilih tampilan slide • Klik placeholder yang akan di ubah bentuk fountnya • Klik droup down font padda toolbar rormatting • Pilih font yang akan di inginkan • Klik droup down font size pada toolbar standart • Pilih ukuran foto yang anda inginkan  Mengubah Format Font Teks • Pilih teks atau placeholder yang anda ingi format teksnya • Klik kanan mouse kemudian klik fout atau menu format kemudian foun • Lakukan apa yang anda inginkan pada kotak dialog font • Klik ok Untuk lebih jelasnya lihat tampilan berikut  Memondifikasi Bullet • Pilih tampilan slide • Klik Icon bullet pada toolbar formatting Catatan: Icon bullet adalah switch on / of. Jika dalam posisi off maka klik berarrti bullet on, jika dalam posisi on maka klikberarti bullet off.  Merubah Bentuk Bullet • Pilih teks yang bulletnya akan di ubah • Klik kanan kemudian pilih bullet • Klik droup down bullet from, pilih from yang berisikan bullet yang anda inginkan • Klik karakter yang anda inginkan • Klik color untuk mengubah warna bullet • Klik Size untuk mengubah ukuran • Klik Ok  Mengatur Jarak Antara Bullet dan Teks • pilih teks • perhatikan rulerline, jika tidak muncul, pilih viev kemudian klik ruler • pada ruler line geser penanda inden ke posisi yang anda inginkan  Menambah Teks dengan Autoshapes • Klik autoshapes pada toolbar drawing • Pilih bentuk yang anda inginkan • Tarik bentuk yang anda ke slide • Ketik teks yang anda inginkan D. MASTER PRESENTASI Untuk melakukan perubahan secara global pada penampilan slide atau menambahkan satu atau lebih elemen pada slide. Anda tidak perlu mengubah slide atau persatu. Power point menyediakan fasilitas master yang dapat di ubah untuk melakukan perubahan terhadap seluruh slide.  Menampilkan Slide Master • Pilih menu View • Pada menu view, pilih Master --- Slide master • Klik icon close pada tolbal master  Menampilkan title master • Pilih menu view • Pada enam view, klik Title Master akan tampil slide judul • Klik icon close pada toolbar master  Menampilkan handout • Pilih menu view • Pada menu view, klik Handout Master maka akan tampil handout anda  Header dan Footer Untuk menambahkan Hader dan Footer, anda lakukan pada slide master Menambahkam Header Footer • Klik menu view • Klik Header dan Footer • Pilih slide jika header dan footer anda inginkan pada slide. • Ketikkan informasi yang anda inginkan pada kotak dialog header dan foter • Klik Apply Skema Warna Untuk mengatur skema warna dalam satu slide, anda perlu mengenal terleboh dahulu bagian warna sebagai berikut;  Menggunakan Gradien • Pada kotak dialog Fill Effect, klik Gradien • Klik warna atau kombinasi warna yang anda inginkan • Klik Shading Style yang anda inginkan • Klik varian yang anda sukai • Klik Ok  Menggunakan pola pengisi • Pada kotak dialog Effect, klik patern • Klik dropdown untuk memilih warna tampak depan • Klik droup down untuk memilih warna latar belakang • Pilih pola yang anda inginkan • Klik Ok  Membuat Template • Membuat presentasi baru dengan blank presentation • Pilih skema warna dan formatlah place holder pada master • Desain slide jika anda menginginkan sluruh judul slide yang menggunakan template ini sama • Tambahkan informasi Headre dan Fototer • Klik file, save As untuk menyimpan template • Klik droupdown Save As Type kemudian pilih presentation template • Simpan template pada directory presentation designs • Klik save E. OBJECT LINKING and EMBEDDING  Menyisipkan Obyek Baru • Klik menu insert • Klik object • Pilih create new • Klik type obyek yang anda sisipkan • Klik ok  Menyisipkan Word Art • Klik tombol insert word art pada toolbar drawing • Klik style yang anda inginkan • Klik ok • Ketikkan teks yang anda inginkan • Atur format teks sesuai keinginanb anda • Klik ok  Menerapkan Style yang Berbeda Pada Word Art yang Ada • Aktifkan obyek word art • Pastikan toolbar word art sudah aktif • Klik word art Gallery pada toolbar word art • Klik slide yang anda inginkan • Klik ok  Mengubah Bentuk Word Art • Klik obyek word art • Klik tombol Shape Word Art pada toolbar word art • Piilh bentuk yang anda terapkan  Merotasi Word Art • Klik obyek wordArt • Klik Icon Free Rotate • Tarik salah satu Handle rotasi yang muncul pada sudut obyek • Jika selesai Klik free Rotate  Memberikan Warna pada Word Art • Klik klik obyek WordArt • Klik tombol format pada toolbar wordArt • Pilih colors and lines • Klik droup down pada fill color kemudian pilih warna • Klik droup down line color, kemudian pilih warna • Klik Ok F. ORGANIZATION CHART Power point memungkinkan anda membuat struktur organisasi pada slide presentasi dengan menggunakan Microsof Organization Chart. Setiap anda membuat organization chart, secara otomatis kotak – kotak diagram akan muncul. Anda hanya memasukan susuna personalia pada kota – kotak yang tersedia. Susunan koata di atur pada posisi Manager ( di atas), Co-worker (di samping), Subordinate (di bawah).  Mengaktifkan Microsof Organization Chart Ada dua cara untuk memasukan organization chart; • Pada slide yang sudah ada • Klik menu insert • Klik organization chart • Klik Ok • Pada slide baru • Klik Icon New Slide pada toolbar standard • Pada kotak dialog New Slide pilih Autolayout Organization Chart • Klik Ok  Keluar dari MS-organiza Chart • klik file • klik Exit Return to (nama file anda)  memasukan Teks • klik ganda pada yang anda ka nisi dengan teks • ketikan nama, kemudian enter • ketikan jabatan lalu enter • ketikan komentar, lalu enter • klik di luar kotak diagram jika anda telah selesai  Menambahkan Kotak Diagram • Klik kotak diagram pada tool organization chart yang ingin anda tambahkan • Kik kotak diagram yamg akan di tambahkan kotak diagram baru • Klik di luar kotak  Memilih Bentuk Struktur • Pilih kotak diagram yang style nya akan dirubah • Klik menu Style • Pilih bentuk struktur yang anda inginkan  Menata Ulang Kotak Diagram • Pilih kotak diagram yang akan anda pindahkan • Geser kotak diagram kea rah yang anda inginkan • Lepaskan mouse jika telah selesai G. GRAFIK Membuat Grafik • Klik insert new slide pada toolbar standart • Pilih auto Layout Chart kemudian Ok • Ganti data yang ada pada data sheet dengan data ada sendiri • Klik Close • Klik area di luar diagram Membuka Grafik • Tampilan slide yang berisi grafik dalam tampilan slide • Klik ganda pada grfik yang akan anda buka (akan mengaktifkan mikrosoft Graph) Memasukan Data Pada Datasheet • Pada mikcrosoft Graph, klik view data sheet • Klik heading pada pojok kiri atas, untuk menghapus`data • Buat kembali data yang akan anda gunakan sebagai grafis data grafik contoh Mengimpor Data ke Dalam Datasheet Aktifkan data sheet • Klik menu edit • Klik infort file • Pilih file mana yang akan anda import Jika yang anda impor adalah file dari Microsoft – Exel ikuti langkah – langkah berikut ini ; • Pilih sheet yang bakun anda import • Untuk mengimpor seluruh worksheet pilih entire worksheet • Untuk mengimpor hanya range tertentu pilih range kemudian ketikan rangenya pada kotak dialog yang tersedia • Overwrite Existing Cells jangan di aktifkan jika anda hanya memilih sebuah sheet Jika anda ingin import adalah file text, ikuti pada langkag Text Import Wizard memilih tipe grafik • Isikan lide yang berisi grafik dengan tampilan slide view • Klik ganda pada grafik • Klik menu Chart kemudian pilih Chart tipe • Klik standard types • Klik tipe grafik yang anda ingingkan • Pilih variasi tipe grafik pada kelompok Chart Sub-type • Klik Ok Mengatur Tampilan 3D-View • Klik menu Chart • Klik 3D view • Pada kotak dialok 3-DView, anda atur • Elevation • Rotation • Klik Apply untuk melihat perubahan – pada grafik • Klik Ok Mengatur Format Garis • Tentukan obyek grafik yang anda format dengan cara klik droupdown pada chart objeck • Klik menu format • Klik selected…[sesuai format yang di pilih no 2] • Atur format sesuai yang anda inginkan Mencetakslida Presenttasi Klik menu file • Klik print • Klik jenis printer pada dialog name • Tentukan print range • All : Mencetak seluruh slide • Current Slide : Mencetak slide aktif • Selection : Mencetak yang di seleksi saja • Slides : Mencetak slide tertentu saja • Klik dropdownprint what untuk memilih element presentasi yang aakan anda cetak • Tentukan jumlah kopi pada number of Coples • Klik Ok Untuk menguji kemampuan anda buatlah file prentasi sebagai berikut; Mencetak Speake’s Notes Mencetak Speakers notes tidak jauh berbeda dengan mencetak slide, perbedaanya terletak pada pilihan Print What. Untuk lebih jelasnya ikuti langkah berikut • Dari menu file, Klik Print • Klip panah Droupdown pada Print What, kemudian pilih Note Pages • Pada SlideRrange, klik tombol pilihan • All untuk mencetak semua slide yang ada pada presentasi anda • Current Slide untuk mencetak Slide yang aktif • Slide mencetak slide yang tentu saja.tuliskan nomor slide yang anda ingin cetak • Klik kotak periksa Black or White Pada bagian bawah kotak dialog percetakan tersedia enam pilihan • Print to File, aktifkan pilihan ini untuk mencetak slide ke file presentasi, jadi hasil cetakanya di tampung satu file • Print Hidden Side, digunakan mencetak slide yang disembunyikan • Black and White, di gunakan untuk mengubah semua slide yang akan di cetak menjadi hitam putih • Collates Copies, di gunakan untuk menyalin presentasi anda • Scale to Fit Printer, pilihan ini secara otomatis menyesuaikan ukuran slide dengan besar kertas yang di gunakan pada percetakan, sehingga semua isi slide di muat dalam satu kertas • Pure Black and White, gunakan perintah ini jika anda akan mencetak salinan draft dari presentasi ypada printer yang berwarna • Klik Ok Mencetak Outline • Dari menu view, pilih Outline • Aada toolbar standart, klik drop down Zoom control dan tentukan jadi 50 persen • Dari menu file pilih print • Pilih panah droup down • Pilih outline view dari daftar • Pada slide range pilih All • Klik kota periksa black and white • Klik Ok • Klik tombol Slide View H. ANIMASI PADA PRESENTASI ANDA Menerapkan animasi Secara Pilihan pada Objek Tampilkan Slide View • Klik kananang akan di Animasi • Klik custom Animation • Pilih Effects • Klik Droup Down Entry Animation and Sound • Pilih effect yang anda inginkan • Untuk melihat hasil sementara klik Preview Menambahkan Suara • Tampilkan slide ke dalam slide view • Klik kanan mouse pada obyek yang akan di tambahkan suara • Pilih effect pada daftar effect yang tersedia • Pilih effet suarapada daftar sound • Klik preview • Klik Ok Memberikan Transisi Slide Transisi slide adalah suatu efek fisual yang akan mncul pada setiap penggantian slide. Anda juga dapat menambahkan efek suara pada setiap transisi, sehingga bisa menambah daya tarik presentasi anda. Menentukan Transisi • Tampilkan slide pada slide sorter • Klik slide yang akan anda berikan transisi • Klik Droup down dari slide Transition Efects • Pilih efek transisi yang nada inginkan • Klik tampilan slide show Mengatur Efek Transisi dan Menambahkan Efek Suara • Tampilkan slide pada slide sorter • Pilih slide yang akan anda atur transisinya • Klik menu slide show • Klik slide transition • Pada kotak ide transition, pilih satu dari tiga transisi yang ada:Slow, Medium atau Fast • Kilk dropdown Sound • Pilih jenis sound yang anda inginkan • Klik Appy I. MENJALANKAN PRESENTASI ANDA Di bagian awal telah mempelajari untuk menjalankan present tasi dengan menggunkan power point, pada bagian ini anda akan belajar tentanng beberapa hal yang anda manfaatkan agar presentasi anda akan lebih menarik. Opsi Penunjuk • Klik kana tampilan slide • Pilih pointer option • Klik hide now untuk menyembunyikan petunjuk • Always untuk membuat petunjuk tidak terlihat selama presentasi Menggunakan Pena Pada saat ini anda melakukan presentasi, anda dapat memberikan catatan atau tanda khusus pada tampilan slide show tanpa mengubah file presentasi anda denga cara: • Klik kanan tampilan slide show • Pilih pen • Gunakan pena untuk menandai point pada slide anda Menghitung Lama Presentasi Sebelum anda melakukan presentasi lebih baiknya terlebih dahulu anda memperkirakan berapa lama sebuah halaman slide yang akan muncul. Power point mentediakan sebuah fasilitas yang dapat merekam lamanya sebuah halaman slideyang akan di tampilkan. • Klik menu slide show • Klik menu Rehearse Timings, kemudian present tasi anda akan berjalandengan di lengkapi toolbar Rehearse Timing • Pada toolbar tersebut klik Next bila anda selesai merekam lamanya halaman slide yang akan di tampilkan • Pada slide tlahir selesai, akan tampil pertanyaan apakah anda ingin menyimpanperekaman tersebut atau tidak Memasukan Komentar Pada Slide Komentar adalah pesan yang dapat anda masukan ke dalam slide anda tanpa mengubah isi dari slide, dan komentar hanya tampil pada saat desain bukan pada saat present tasi di jalankan, untuk membuat komentar ikuti langkah berikut ini: • Klik menu Insert • Klik menu Comments, maka tampil sebuah kotak Pada kotak tersebut anda dapat menuliskan komentar anda, untuk menghilangkan komentar tersebut klik pada sembarang tempat. Untuk dapat memenggil kembali klik Icon komentar halaman slide anda. Menjalankan Presentasi dengan Cepat Pada saat presentasi anda dapat menjalankan slide show anda tanpa harus membuka program Microsof power point dengan cara ; • Klik save As • Pada bagian Save As Type pilih Power Point S how • Akhiri dengan menekan tombol Save Menjalankan Sebagian Powet Point Slide Bila anda tidak ingin menjalankan power point slide secara berurutan atau anda hanya ingin menjalankan hal tertentu saja maka anda harus terlebih dahulu mengatur halaman mana yang tidakl akan di tampilkan dengan cara; • Klik menu slide show • Klik menu custom show, kemudian akan tampil sebuah kotak dialog • Pada kotak dialog tersebut klik tombol new • Pada kotak dialog Define Costom Show pilih halaman slide yang anda akan tampilkan • Klik tombol Add • Klik tombol Ok • Klik tombol Show J. MEMBUAT HIPERLINK Hyperlink adalah suatu fasilitas yang memungkinkan, presentasi anda bukan hanya dapat berjalan secara linear, dengan hyperlink maka anda dapat pergi ke halaman lain yang anda inginkan. Membuat Hyperlink Kehalaman Lain Dalam Dokumen Untuk menjadikan suatu objek pada slide anda menjadi sebuah hyperlink dapat di lakukan dengan cara; • Seleksi gambar atau teks yang akan anda jadikan hyperlink • Klik menu insert • Klik menu hyperlink, akan tampil sebuah dialog • Pilih Place In This document pada Link To • Pada bagian select a place in this document klik halaman tujuan dari hyperlink • Klik tombol Ok Membuat Hyperlink ke File Lain untuk membuat hyperlink ke file lain lakukan langkah sebagai berikut; • Seleksi gambar atau teks yang akan anda jadikan hyperlink • Klik menu Insert • Klik menu hyperlink • Pilih Existing File or Web Page pada pilihan Link to • Pada bagian Place in this dokumen klik halaman tujuan dari hyperlink • Klik tombol Ok Hiperlink Dengan Action Button Selain dengan menggunakan cara di atas power point juga telah menyediakan berbagai macam tombol yang secara otomatis akan menjadi sebnuah hyperlink dengan cara; • Klik menu Slide Show • Klik menu Action Button • Masukan salah satu tombol yang anda kehendaki, dan Masukan ke halaman slide, akan tampil sebuah kotak dialog • Untuk menghubungkan Action Button ke file lain, klik option button Run Program, kemudian klik tombol Browse • Pilih file yang anda inginkan, kemudian Ok Readmore »»

powepoint

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Power Point adalah sebuah program yang khusus di rancang untuk presentasi grafis. Power point mempermudah dan penataan ide – ide anda di tuangkan dalam bentuk slide. Selain itu power point menyediakan perangkat u tuk menghasilkan slide show effect, diagram, grafik, klip suara, serta video multimedia. Power point 2003 adalah bagian yang terintegrasi dari keluaran produk Microsoft sehingga untuk mengaktifkan power point sama seperti yang anda lakukan dengan program microsof lainya. Power point secara otomatis pada template telah menyediakan style yang telah di format untuk obyek teks, namun anda dapat mengubah format teks tersebut sesuai keinginan kita, untuk mengformat teks dalam power point tidak jauh dengan softwart 1.2. Ruang Lingkup Anda dapat membuka presentasri kotak dialog Power Point yang muncul saat pertama kali anda memulai program dengan memilih open & Existing Presentation. Ikuti langkah – langkah berikut ini: • Klik Icon open pada toolbar standart atau pilih menu file, open • Klik drop down pada kotak dialog look in dan pilih dive atau folder dimana presentasi yang anda simpan • Klik file yang akan di buka • Klik open 3.1 Tujuan Tujuan penyusunan makalah : • Mahasiswa bisa mengenal dan mengerti tentang Microsoft Office Power Point • Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup Membuat presentasi baru dengan AutoConten Wizard • Mahasiswa tahu bagaimana membuat presentasi BAB 11 PEMBAHASAN A. MICROSOFT OFFICE “POWER POINT” Power Point adalah sebuah program yang khusus di rancang untuk presentasi grafis. Power point mempermudah dan penataan ide – ide anda di tuangkan dalam bentuk slide. Selain itu power point menyediakan perangkat u tuk menghasilkan slide show effect, diagram, grafik, klip suara, serta video multimedia.  Memulai Power Point Power point 2003 adalah bagian yang terintegrasi dari keluaran produk Microsoft sehingga untuk mengaktifkan power point sama seperti yang anda lakukan dengan program microsof lainya.  Membuat Presentasi • Membuat Presentasi Baru Dengan AutoContent Wizard Langkah – langkah adalah sebagai berikut: • Dari menu pilih File • Pilih New • Pada tesk pane pilih from Autocontent Wizard • Maka akan muncul tampilan sebagai berikut • Pilih Next • Klik tipe presentasi yang anda inginkan • Pilih Next • Pada kotak dialog ini anda di minta untuk memilih style , kemudian pilih Next • Pilih presentasi yang di terapkan, klik Next • Masukan informasi untuk juduk slide, kemudian klik Next Jika ingin meneruskan presentasi. Lihat pembahasan tampilan slide, jika tidak pilih menu file kemudian close.  Membuat Presentasi Dengan Template Langkah – langkanya adalah : • Dari menu pilih file • Pilih new • Pada task pane pilih from design template • Pilih Icon present tasi yang di inginkan  Membuat Presentasi Black Presentation Langkah – langkahnya adalah; • Pilih blank presentation pada kotak dialog pembbuka. Kemudian ok • Pada kotak new slide, tentukan slide yang di inginkan pada auto layout, kemudian ok Menyimpan presenttasi • Klik menu file • Klik save As • Klik droup Down pada kotak dialod save in, kemudian pilih direct tory kerja anda • Ketik nama presentasi baru pada kotak dialog file name • Klik Save  Membuka Presentasi Anda dapat membuka presentasri kotak dialog Power Point yang muncul saat pertama kali anda memulai program dengan memilih open & Existing Presentation. Ikuti langkah – langkah berikut ini: • Klik Icon open pada toolbar standart atau pilih menu file, open • Klik drop down pada kotak dialog look in dan pilih dive atau folder dimana presentasi yang anda simpan • Klik file yang akan di buka • Klik open  Tampilan Power Point Cara apapun yang anda gunakan buat slide baru dari tiga cara yang tersedia apakah dengan autoCount Wizard, template ataupun blank presentation pada akhirnya akan bertemu tampilan slide seperti berikut ini; B. BEKERJA DENGAN OBJEK  Mengubah Ukuran Obyek • Pilih obyek yang akan di ubah • Arahkan mouse pada salah satu handle dan klik kiri mouse kemudian geser sampai pada ukuran yang di inginkan • Lepaskan tombol mouse  Memindahkan Obyek • Klik obyek kemudian gesre ke posisi yang anda inginkan • Lepas mouse  Menghapus Obyek • Klik obyek yang akan di hapus • Tekan tombol delete  Memasukan Teks Bullets • Pilih tampilan slide • Klik place holder teks yang ada bullet • Ketik teks yang anda inginkan kemudian enter  Menyusun Spasi pParagraf Vertical • Pilih tam[pilan slide • Klik teks yang ingin di atur spasinya • Dari menu pilih format • Line spacing dan isi nilainya akhiri dengan ok  Menyusun Teks Dengan Outline Memasukan teks pada tampilan outline • Pada tampilan outline. Klik pada posisi dimana teks anda akan di munculkan • Ketik teks yang anda inginkan, tekan enter • Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini  Mengubah Tingkatan Inden • Pada tampilan outline atau slide pilih baris yang akan anda inden • Klik tombol decrease untuk menurunkan baris 1 tingkat ke kiri • Klik increase untuk menaikan baris 1 tingkat ke kanan  Menata Ulang Slide Untuk menata ulang susunan slide anda dapat melakukanya dalam tampilan outline slide sorter Menata Ulang Dengan Tampilan Slide Sorter • Klik Icon tam[ilan slide sorter • Klik slide yang akan pindahkan kemudian geser ke posisi yang ada inginkan • Lepas mouse Menata Ulang Dengan Tampilann Outline • Klik icon tampilan outline • Klik icon yang akan di pindah • Klik icon Move Down untuk berpindah ke atas, Move Down untuk berpindah ke bawah Menata Ulang Slide Cut Dan Paste • Pada tampilan outline atau slide sorter, pilih slide yang ingin di pindahkan • Klik icon Cut pasa toolbar standart • Klik posisi yang di pindahkan • Klik icon Paste pada toolbar standard C. MEMFORMAT TEXT Power point secara otomatis pada template telah menyediakan style yang telah di format untuk obyek teks, namun anda dapat mengubah format teks tersebut sesuai keinginan kita, untuk mengformat teks dalam power point tidak jauh dengan software  Mengubah Bentuk Font dengan Toolbar Formatting • Pilih tampilan slide • Klik placeholder yang akan di ubah bentuk fountnya • Klik droup down font padda toolbar rormatting • Pilih font yang akan di inginkan • Klik droup down font size pada toolbar standart • Pilih ukuran foto yang anda inginkan  Mengubah Format Font Teks • Pilih teks atau placeholder yang anda ingi format teksnya • Klik kanan mouse kemudian klik fout atau menu format kemudian foun • Lakukan apa yang anda inginkan pada kotak dialog font • Klik ok Untuk lebih jelasnya lihat tampilan berikut  Memondifikasi Bullet • Pilih tampilan slide • Klik Icon bullet pada toolbar formatting Catatan: Icon bullet adalah switch on / of. Jika dalam posisi off maka klik berarrti bullet on, jika dalam posisi on maka klikberarti bullet off.  Merubah Bentuk Bullet • Pilih teks yang bulletnya akan di ubah • Klik kanan kemudian pilih bullet • Klik droup down bullet from, pilih from yang berisikan bullet yang anda inginkan • Klik karakter yang anda inginkan • Klik color untuk mengubah warna bullet • Klik Size untuk mengubah ukuran • Klik Ok  Mengatur Jarak Antara Bullet dan Teks • pilih teks • perhatikan rulerline, jika tidak muncul, pilih viev kemudian klik ruler • pada ruler line geser penanda inden ke posisi yang anda inginkan  Menambah Teks dengan Autoshapes • Klik autoshapes pada toolbar drawing • Pilih bentuk yang anda inginkan • Tarik bentuk yang anda ke slide • Ketik teks yang anda inginkan D. MASTER PRESENTASI Untuk melakukan perubahan secara global pada penampilan slide atau menambahkan satu atau lebih elemen pada slide. Anda tidak perlu mengubah slide atau persatu. Power point menyediakan fasilitas master yang dapat di ubah untuk melakukan perubahan terhadap seluruh slide.  Menampilkan Slide Master • Pilih menu View • Pada menu view, pilih Master --- Slide master • Klik icon close pada tolbal master  Menampilkan title master • Pilih menu view • Pada enam view, klik Title Master akan tampil slide judul • Klik icon close pada toolbar master  Menampilkan handout • Pilih menu view • Pada menu view, klik Handout Master maka akan tampil handout anda  Header dan Footer Untuk menambahkan Hader dan Footer, anda lakukan pada slide master Menambahkam Header Footer • Klik menu view • Klik Header dan Footer • Pilih slide jika header dan footer anda inginkan pada slide. • Ketikkan informasi yang anda inginkan pada kotak dialog header dan foter • Klik Apply Skema Warna Untuk mengatur skema warna dalam satu slide, anda perlu mengenal terleboh dahulu bagian warna sebagai berikut;  Menggunakan Gradien • Pada kotak dialog Fill Effect, klik Gradien • Klik warna atau kombinasi warna yang anda inginkan • Klik Shading Style yang anda inginkan • Klik varian yang anda sukai • Klik Ok  Menggunakan pola pengisi • Pada kotak dialog Effect, klik patern • Klik dropdown untuk memilih warna tampak depan • Klik droup down untuk memilih warna latar belakang • Pilih pola yang anda inginkan • Klik Ok  Membuat Template • Membuat presentasi baru dengan blank presentation • Pilih skema warna dan formatlah place holder pada master • Desain slide jika anda menginginkan sluruh judul slide yang menggunakan template ini sama • Tambahkan informasi Headre dan Fototer • Klik file, save As untuk menyimpan template • Klik droupdown Save As Type kemudian pilih presentation template • Simpan template pada directory presentation designs • Klik save E. OBJECT LINKING and EMBEDDING  Menyisipkan Obyek Baru • Klik menu insert • Klik object • Pilih create new • Klik type obyek yang anda sisipkan • Klik ok  Menyisipkan Word Art • Klik tombol insert word art pada toolbar drawing • Klik style yang anda inginkan • Klik ok • Ketikkan teks yang anda inginkan • Atur format teks sesuai keinginanb anda • Klik ok  Menerapkan Style yang Berbeda Pada Word Art yang Ada • Aktifkan obyek word art • Pastikan toolbar word art sudah aktif • Klik word art Gallery pada toolbar word art • Klik slide yang anda inginkan • Klik ok  Mengubah Bentuk Word Art • Klik obyek word art • Klik tombol Shape Word Art pada toolbar word art • Piilh bentuk yang anda terapkan  Merotasi Word Art • Klik obyek wordArt • Klik Icon Free Rotate • Tarik salah satu Handle rotasi yang muncul pada sudut obyek • Jika selesai Klik free Rotate  Memberikan Warna pada Word Art • Klik klik obyek WordArt • Klik tombol format pada toolbar wordArt • Pilih colors and lines • Klik droup down pada fill color kemudian pilih warna • Klik droup down line color, kemudian pilih warna • Klik Ok F. ORGANIZATION CHART Power point memungkinkan anda membuat struktur organisasi pada slide presentasi dengan menggunakan Microsof Organization Chart. Setiap anda membuat organization chart, secara otomatis kotak – kotak diagram akan muncul. Anda hanya memasukan susuna personalia pada kota – kotak yang tersedia. Susunan koata di atur pada posisi Manager ( di atas), Co-worker (di samping), Subordinate (di bawah).  Mengaktifkan Microsof Organization Chart Ada dua cara untuk memasukan organization chart; • Pada slide yang sudah ada • Klik menu insert • Klik organization chart • Klik Ok • Pada slide baru • Klik Icon New Slide pada toolbar standard • Pada kotak dialog New Slide pilih Autolayout Organization Chart • Klik Ok  Keluar dari MS-organiza Chart • klik file • klik Exit Return to (nama file anda)  memasukan Teks • klik ganda pada yang anda ka nisi dengan teks • ketikan nama, kemudian enter • ketikan jabatan lalu enter • ketikan komentar, lalu enter • klik di luar kotak diagram jika anda telah selesai  Menambahkan Kotak Diagram • Klik kotak diagram pada tool organization chart yang ingin anda tambahkan • Kik kotak diagram yamg akan di tambahkan kotak diagram baru • Klik di luar kotak  Memilih Bentuk Struktur • Pilih kotak diagram yang style nya akan dirubah • Klik menu Style • Pilih bentuk struktur yang anda inginkan  Menata Ulang Kotak Diagram • Pilih kotak diagram yang akan anda pindahkan • Geser kotak diagram kea rah yang anda inginkan • Lepaskan mouse jika telah selesai G. GRAFIK Membuat Grafik • Klik insert new slide pada toolbar standart • Pilih auto Layout Chart kemudian Ok • Ganti data yang ada pada data sheet dengan data ada sendiri • Klik Close • Klik area di luar diagram Membuka Grafik • Tampilan slide yang berisi grafik dalam tampilan slide • Klik ganda pada grfik yang akan anda buka (akan mengaktifkan mikrosoft Graph) Memasukan Data Pada Datasheet • Pada mikcrosoft Graph, klik view data sheet • Klik heading pada pojok kiri atas, untuk menghapus`data • Buat kembali data yang akan anda gunakan sebagai grafis data grafik contoh Mengimpor Data ke Dalam Datasheet Aktifkan data sheet • Klik menu edit • Klik infort file • Pilih file mana yang akan anda import Jika yang anda impor adalah file dari Microsoft – Exel ikuti langkah – langkah berikut ini ; • Pilih sheet yang bakun anda import • Untuk mengimpor seluruh worksheet pilih entire worksheet • Untuk mengimpor hanya range tertentu pilih range kemudian ketikan rangenya pada kotak dialog yang tersedia • Overwrite Existing Cells jangan di aktifkan jika anda hanya memilih sebuah sheet Jika anda ingin import adalah file text, ikuti pada langkag Text Import Wizard memilih tipe grafik • Isikan lide yang berisi grafik dengan tampilan slide view • Klik ganda pada grafik • Klik menu Chart kemudian pilih Chart tipe • Klik standard types • Klik tipe grafik yang anda ingingkan • Pilih variasi tipe grafik pada kelompok Chart Sub-type • Klik Ok Mengatur Tampilan 3D-View • Klik menu Chart • Klik 3D view • Pada kotak dialok 3-DView, anda atur • Elevation • Rotation • Klik Apply untuk melihat perubahan – pada grafik • Klik Ok Mengatur Format Garis • Tentukan obyek grafik yang anda format dengan cara klik droupdown pada chart objeck • Klik menu format • Klik selected…[sesuai format yang di pilih no 2] • Atur format sesuai yang anda inginkan Mencetakslida Presenttasi Klik menu file • Klik print • Klik jenis printer pada dialog name • Tentukan print range • All : Mencetak seluruh slide • Current Slide : Mencetak slide aktif • Selection : Mencetak yang di seleksi saja • Slides : Mencetak slide tertentu saja • Klik dropdownprint what untuk memilih element presentasi yang aakan anda cetak • Tentukan jumlah kopi pada number of Coples • Klik Ok Untuk menguji kemampuan anda buatlah file prentasi sebagai berikut; Mencetak Speake’s Notes Mencetak Speakers notes tidak jauh berbeda dengan mencetak slide, perbedaanya terletak pada pilihan Print What. Untuk lebih jelasnya ikuti langkah berikut • Dari menu file, Klik Print • Klip panah Droupdown pada Print What, kemudian pilih Note Pages • Pada SlideRrange, klik tombol pilihan • All untuk mencetak semua slide yang ada pada presentasi anda • Current Slide untuk mencetak Slide yang aktif • Slide mencetak slide yang tentu saja.tuliskan nomor slide yang anda ingin cetak • Klik kotak periksa Black or White Pada bagian bawah kotak dialog percetakan tersedia enam pilihan • Print to File, aktifkan pilihan ini untuk mencetak slide ke file presentasi, jadi hasil cetakanya di tampung satu file • Print Hidden Side, digunakan mencetak slide yang disembunyikan • Black and White, di gunakan untuk mengubah semua slide yang akan di cetak menjadi hitam putih • Collates Copies, di gunakan untuk menyalin presentasi anda • Scale to Fit Printer, pilihan ini secara otomatis menyesuaikan ukuran slide dengan besar kertas yang di gunakan pada percetakan, sehingga semua isi slide di muat dalam satu kertas • Pure Black and White, gunakan perintah ini jika anda akan mencetak salinan draft dari presentasi ypada printer yang berwarna • Klik Ok Mencetak Outline • Dari menu view, pilih Outline • Aada toolbar standart, klik drop down Zoom control dan tentukan jadi 50 persen • Dari menu file pilih print • Pilih panah droup down • Pilih outline view dari daftar • Pada slide range pilih All • Klik kota periksa black and white • Klik Ok • Klik tombol Slide View H. ANIMASI PADA PRESENTASI ANDA Menerapkan animasi Secara Pilihan pada Objek Tampilkan Slide View • Klik kananang akan di Animasi • Klik custom Animation • Pilih Effects • Klik Droup Down Entry Animation and Sound • Pilih effect yang anda inginkan • Untuk melihat hasil sementara klik Preview Menambahkan Suara • Tampilkan slide ke dalam slide view • Klik kanan mouse pada obyek yang akan di tambahkan suara • Pilih effect pada daftar effect yang tersedia • Pilih effet suarapada daftar sound • Klik preview • Klik Ok Memberikan Transisi Slide Transisi slide adalah suatu efek fisual yang akan mncul pada setiap penggantian slide. Anda juga dapat menambahkan efek suara pada setiap transisi, sehingga bisa menambah daya tarik presentasi anda. Menentukan Transisi • Tampilkan slide pada slide sorter • Klik slide yang akan anda berikan transisi • Klik Droup down dari slide Transition Efects • Pilih efek transisi yang nada inginkan • Klik tampilan slide show Mengatur Efek Transisi dan Menambahkan Efek Suara • Tampilkan slide pada slide sorter • Pilih slide yang akan anda atur transisinya • Klik menu slide show • Klik slide transition • Pada kotak ide transition, pilih satu dari tiga transisi yang ada:Slow, Medium atau Fast • Kilk dropdown Sound • Pilih jenis sound yang anda inginkan • Klik Appy I. MENJALANKAN PRESENTASI ANDA Di bagian awal telah mempelajari untuk menjalankan present tasi dengan menggunkan power point, pada bagian ini anda akan belajar tentanng beberapa hal yang anda manfaatkan agar presentasi anda akan lebih menarik. Opsi Penunjuk • Klik kana tampilan slide • Pilih pointer option • Klik hide now untuk menyembunyikan petunjuk • Always untuk membuat petunjuk tidak terlihat selama presentasi Menggunakan Pena Pada saat ini anda melakukan presentasi, anda dapat memberikan catatan atau tanda khusus pada tampilan slide show tanpa mengubah file presentasi anda denga cara: • Klik kanan tampilan slide show • Pilih pen • Gunakan pena untuk menandai point pada slide anda Menghitung Lama Presentasi Sebelum anda melakukan presentasi lebih baiknya terlebih dahulu anda memperkirakan berapa lama sebuah halaman slide yang akan muncul. Power point mentediakan sebuah fasilitas yang dapat merekam lamanya sebuah halaman slideyang akan di tampilkan. • Klik menu slide show • Klik menu Rehearse Timings, kemudian present tasi anda akan berjalandengan di lengkapi toolbar Rehearse Timing • Pada toolbar tersebut klik Next bila anda selesai merekam lamanya halaman slide yang akan di tampilkan • Pada slide tlahir selesai, akan tampil pertanyaan apakah anda ingin menyimpanperekaman tersebut atau tidak Memasukan Komentar Pada Slide Komentar adalah pesan yang dapat anda masukan ke dalam slide anda tanpa mengubah isi dari slide, dan komentar hanya tampil pada saat desain bukan pada saat present tasi di jalankan, untuk membuat komentar ikuti langkah berikut ini: • Klik menu Insert • Klik menu Comments, maka tampil sebuah kotak Pada kotak tersebut anda dapat menuliskan komentar anda, untuk menghilangkan komentar tersebut klik pada sembarang tempat. Untuk dapat memenggil kembali klik Icon komentar halaman slide anda. Menjalankan Presentasi dengan Cepat Pada saat presentasi anda dapat menjalankan slide show anda tanpa harus membuka program Microsof power point dengan cara ; • Klik save As • Pada bagian Save As Type pilih Power Point S how • Akhiri dengan menekan tombol Save Menjalankan Sebagian Powet Point Slide Bila anda tidak ingin menjalankan power point slide secara berurutan atau anda hanya ingin menjalankan hal tertentu saja maka anda harus terlebih dahulu mengatur halaman mana yang tidakl akan di tampilkan dengan cara; • Klik menu slide show • Klik menu custom show, kemudian akan tampil sebuah kotak dialog • Pada kotak dialog tersebut klik tombol new • Pada kotak dialog Define Costom Show pilih halaman slide yang anda akan tampilkan • Klik tombol Add • Klik tombol Ok • Klik tombol Show J. MEMBUAT HIPERLINK Hyperlink adalah suatu fasilitas yang memungkinkan, presentasi anda bukan hanya dapat berjalan secara linear, dengan hyperlink maka anda dapat pergi ke halaman lain yang anda inginkan. Membuat Hyperlink Kehalaman Lain Dalam Dokumen Untuk menjadikan suatu objek pada slide anda menjadi sebuah hyperlink dapat di lakukan dengan cara; • Seleksi gambar atau teks yang akan anda jadikan hyperlink • Klik menu insert • Klik menu hyperlink, akan tampil sebuah dialog • Pilih Place In This document pada Link To • Pada bagian select a place in this document klik halaman tujuan dari hyperlink • Klik tombol Ok Membuat Hyperlink ke File Lain untuk membuat hyperlink ke file lain lakukan langkah sebagai berikut; • Seleksi gambar atau teks yang akan anda jadikan hyperlink • Klik menu Insert • Klik menu hyperlink • Pilih Existing File or Web Page pada pilihan Link to • Pada bagian Place in this dokumen klik halaman tujuan dari hyperlink • Klik tombol Ok Hiperlink Dengan Action Button Selain dengan menggunakan cara di atas power point juga telah menyediakan berbagai macam tombol yang secara otomatis akan menjadi sebnuah hyperlink dengan cara; • Klik menu Slide Show • Klik menu Action Button • Masukan salah satu tombol yang anda kehendaki, dan Masukan ke halaman slide, akan tampil sebuah kotak dialog • Untuk menghubungkan Action Button ke file lain, klik option button Run Program, kemudian klik tombol Browse • Pilih file yang anda inginkan, kemudian Ok Readmore »»

ms access

BAB I PENDAHULUAN Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek. Microsoft merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan merilis versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan) dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte. Perangkat lunak tersebut bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan. Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak benar. Nama kode (codename) yang digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum Microsoft mengembangkan Microsoft Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa pemrograman BASIC harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya. Hal tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA). Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah basis data untuk aplikasi Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi. Beberapa pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman. Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft SQL Server, Oracle Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC. Salah satu keunggulan Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek. Microsoft SQL Server Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine. Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada sebuah sintaksis yang mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di dalam RDBMS yang mendukungnya. Dalam berkas Access Database Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report, macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di dalam server basis data yang membelakangi program tersebut. Access mengizinkan pengembangan yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query, Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman SQL. DI dalam Query Design Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query, dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan. Bahasa pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam beberapa aplikasi Microsoft Office. Dua buah pustaka komponen Component Object Model (COM) untuk mengakses basis data pun disediakan, yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam versi-versi Access terbaru. BAB II PEMBAHASAN 1.1 Memulai Access 2007 Microsoft Access 2007 yang untuk selanjutnya disingkat Access 2007 adalah program aplikasi database yang populer dan banyak digunakan saat ini. Dengan Access 2007 Anda dapat merancang, membuat, dan mengelola database dengan secara mudah. Access 2007 mempunyai tampilan user interface (UI) baru yangmengganti menu, toolbars, dan sebagian besar task panes yang ada di Microsoft Access versi sebelumnya dengan mekanisasi tunggal yang lebih simpel dan efisien. User interface (UI) baru ini dirancang untuk membantu Anda bekerja lebih produktif serta mudah dalam menggunakan seluruh fasilitas dan fungsi yang ada. Untuk memulai atau membuka program aplikasi Access 2007, ikuti langkah berikut ini: 1. Nyalakan komputer Anda, tunggu sampai komputer menampilkan area kerja (desktop) Microsoft Windows XP Service Pack (SP) 2, Microsoft Windows Server 2003, atau Microsoft Windows Vista. 2. Klik tombol yang ada di taskbar. 3. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 1.2 Mengenal Ribbon sebagai User Interface Baru pada Access 2007 Access 2007 mempunyai tampilan user interface (UI) baru yang mengganti Menu, Toolbars, dan sebagian besar Task Panes yang adadi Access versi sebelumnya dengan mekanisasi tunggal yang lebih simpel dan efisien. A. Pengganti menu dan toolbars pada Access 2007 biasa disebut Ribbon, yang dirancang untuk membantu Anda bekerja lebih produktif serta mudah dalam menggunakan seluruh fasilitas dan fungsi yang disediakan oleh Access 2007. Ribbon ini terdiri atas beberapa Tabs yang mengorganisasikan berbagai skenario khusus dan objek sesuai dengan jenis aktivitasnya. Masing-masing tab terdiri atas beberapa Groups. Setiap group terdiri atas beberapa Tombol Perintah atau Command Buttons. Jadi, Ribbon ini mempunyai fungsi dan isi yang sangat lengkap karena di dalamnya juga sudah mengandung menu, toolbars, tombol perintah (command buttons), galleries, dan kotak dialog. Selain standard Tabs yang ada pada Ribbon, Access 2007 juga menyediakan Tab lain yang biasa disebut Contextual Tab yang akan otomatis muncul ketika Anda sedang memilih atau bekerja dengan objek seperti table, picture, atau drawing. 2 Semua Tab dan tombol perintah (Command Buttons) pada Ribbon selain dapat diakses menggunakan mouse, juga dapat diakses dengan tombol keyboard. Untuk itu ikuti langkah berikut ini: Tekan tombol Alt di keyboard. Dengan langkah ini pada Ribbon akan ditampilkan KeyTips berupa angka atau huruf yang dapat digunakan untuk menjalankan Tab atau tombol perintah (Command Buttons). Selanjutnya tekan angka atau huruf yang mewakili Tab atau tombol perintah (Command Buttons). Apabila Anda menekan huruf yang mewakili Tabs, maka berikutnya akan menampilkan KeyTips untuk Tab yang Anda pilih. 1.3 Mengenal Microsoft Office Button, Quick Access Toolbar dan Dialog Box Launchers Jendela kerja Access 2007 telah dilengkapi pula dengan Microsoft Office Button, Quick Access Toolbar, dan Dialog Box Launchers. Microsoft Office Button yang berada di pojok kiri atas jendela kerja Access 2007 berfungsi untuk membuka menu. Quick Access Toolbar ditempatkan di kanan Microsoft Office Button yang berisi kumpulan tombol perintah yang relatif sering digunakan. Dialog Box Launchers berbentuk ikon kecil yang ada di sudut kanan bawah setiap Group pada masing-masing Tab. Dengan mengklik ikon Dialog Box Launcher tersebut, secara otomatis kotak dialog atau task pane yang terkait dengan Group tersebut akan dibuka. 1.4 Mengatur Konfigurasi Status Bar Status Bar akan menampilkan berbagai informasi yang dirasakan perlu ketika Anda sedang bekerja dengan jendela kerja Access 2007. Anda dapat mengatur konfigurasi Status Bar ini agar sesuai dengan kebutuhan, dengan cara mengklik tombol kanan mouse pada area Status Bar yang ada di bawah jendela kerja Access 2007. Dengan langkah ini, kotak dialog pemilihan isi Status Bar akan ditampilkan. 1.5 Mengenal dan Membuat Database Baru pada Microsoft Access 2007 Database atau biasa disebut basis data adalah kumpulan data yang berhubungan dengan suatu objek, topik, atau tujuan khusus tertentu. Sebagai contoh buku telepon, kamus bahasa, katalog buku di perpustakaan, data koleksi musik & video, data siswa, data guru, data persediaan barang, data suplier, data pegawai, dan lain-lain. Untuk membuat database baru yang masih kosong, ikuti langkah berikut ini: Nyalakan komputer Anda, tunggu sampai komputer menampilkan area kerja (desktop) Microsoft Windows XP Service Pack (SP) 2, Microsoft Windows Server 2003, atau Microsoft Windows Vista. Klik tombol yang ada di taskbar. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. Pada jendela Getting Started with Microsoft Office Access, pilih dan klik ikon Blank Database. Jendela Task Pane – Blank Database di sebelah kanannya akan ditampilkan. 5 Pada kotak isian File name, ketikkan nama file yang Anda inginkan. Untuk memilih drive dan folder tempat Anda akan menyimpan file, klik . Kotak dialog File New Database akan ditampilkan. Pada tombol daftar pilihan Save in, pilih drive dan folder tempat Anda akan menyimpan file. Kemudian klik OK. Klik tombol perintah . Tunggu sampai database baru yang masih kosong terbentuk. 1 Apabila Anda jendela kerja Access 2007 sudah terbuka dan Anda bermaksud membuat database baru, ikuti langkah berikut ini: Klik Microsoft Office Button , kemudian klik tombol . Jendela Getting Started with Microsoft Office Access akan ditampilkan. Pada jendela yang ditampilkan, pilih dan klik ikon Blank Database. Jendela Task Pane – Blank Database di sebelah kanannya akan ditampilkan. Pada kotak isian File name, ketikkan nama file yang Anda inginkan. Jika perlu, pilih drive dan folder tempat Anda akan menyimpan file, dengan mengklik . Kemudian klik tombol perintah 1.6 Menyiapkan Database Baru dengan Memanfaatkan Template Pada saat Anda membuat database baru, Anda dapat juga memanfaatkan design template yang disediakan oleh Access 2007. Untuk itu ikuti langkah berikut ini: Klik Microsoft Office Button , kemudian klik tombol . Jendela Getting Started with Microsoft Office Access akan ditampilkan. Pada bagian Template Categories yang ada di sebelah kiri, pilih dan klik kategori template yang ingin digunakan. Misalnya Anda pilih dan klik Local Templates. Pada kotak daftar pilihan Local Templates, pilih dan klik template yang Anda inginkan. Misalnya Anda pilih dan klik Students. Pada kotak isian File name, ketikkan nama file yang Anda inginkan. Jika perlu, pilih drive dan folder tempat Anda akan menyimpan file, dengan mengklik . Kemudian klik tombol perintah . Apabila pilihan design template yang disediakan kurang memadai, Anda dapat mencari template lain secara online di Internet. 1 1.7 Menyimpan Database Database yang sudah Anda buat dengan seluruh objeknya yang telah Anda sunting (edit) dapat Anda simpan ke hard disk, usb flash disk, disket, atau media penyimpanan lainnya dengan mengklik Microsoft Office Button , kemudian klik tombol (Ctrl+S). Jika Anda ingin menyimpan database dengan nama file lain atau menyimpan database dengan format file database lain, ikuti langkah berikut ini: Klik Microsoft Office Button , kemudian klik tombol , kemudian pada pilihan menu yang ada di sebelah kanan, pilih dan klik format file baru yang Anda inginkan. Kotak dialog Save As akan ditampilkan. 4 Pada tombol daftar pilihan Save in, pilih drive dan folder tempat Anda akan menyimpan file. Pada kotak isian File name, ketikkan nama file yang Anda inginkan. Klik tombol perintah Save. 1 1.8 Menutup Database Apabila database telah selesai dan tidak akan Anda sunting (edit) lagi, Anda dapat menutupnya menggunakan Microsoft Office Button , kemudian klik tombol (Ctrl+W). 1.9 Membuka File Database Untuk membuka kembali file database yang ada, ikuti langkah berikut ini: Pilih Klik Microsoft Office Button , kemudian klik tombol (Ctrl+O) atau klik ikon More yang ada di kanan jendela Getting Started with Microsoft Office Access. Kotak dialog Open akan ditampilkan. Pada tombol daftar pilihan Look in, pilih dan klik drive dan folder tempat file tersimpan. Pada kotak isian File name, ketikkan nama file database yang Anda inginkan atau klik dua kali pada nama file tersebut. Klik tombol perintah Open. 2 1.10 Mengakhiri Access 2007 Setelah Anda selesai bekerja dengan Access 2007, Anda dapat mengakhirinya menggunakan langkah berikut: Simpan database yang sudah Anda buat. Klik Microsoft Office Button , kemudian klik tombol atau klik tombol Close yang berada di pojok kanan atas jendela kerja. 1.11 Latihan dan Contoh Kasus Berikut ini latihan dan contoh kasus sederhana untuk mencoba penguasaan materi yang sudah diberikan sebelumnya: Buka program aplikasi Access 2007, menggunakan tombol , kemudian pilih menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. Siapkan database baru yang masih kosong dengan cara pada jendela Getting Started with Microsoft Office Access, pilih dan klik ikon Blank Database. Jendela Task Pane – Blank Database di sebelah kanannya akan ditampilkan. Pada kotak isian File name, ketikkan nama file yang Anda inginkan. Misalnya Anda ketikkan nama file “TOKO BUKU”. Untuk memilih drive dan folder tempat Anda akan menyimpan file, klik . Misalnya pilih folder My Documents. Selanjutnya klik tombol perintah Create. Ubah ukuran jendela kerja Microsoft Access hingga menjadi satu layar penuh, dengan tombol Maximize untuk memperbesar ukuran jendela hingga menjadi satu layar penuh. Walaupun Anda belum melakukan penyuntingan database, lakukan proses penyimpanan file database menggunakan Microsoft Office Button , kemudian klik tombol (Ctrl+S). Tutup file database tersebut menggunakan Microsoft Office Button , kemudian klik tombol (Ctrl+W). Siapkan database baru menggunakan fasilitas template. Untuk itu, pada jendela Getting Started with Microsoft Office Access, pilih dan klik kategori template yang ingin digunakan. Misalnya Anda pilih dan klik Local Templates. Kemudian pilih dan klik template yang Anda inginkan. Misalnya Anda pilih dan klik Contacts. Selanjutnya pada kotak isian File name, ketikkan nama file yang Anda inginkan. Jika perlu, pilih drive dan folder tempat Anda akanmenyimpan file, dengan mengklik . Kemudian klik tombol perintah . 9 Tutup file database tersebut menggunakan Microsoft Office Button , kemudian klik tombol (Ctrl+W). Buka kembali file database tersebut, dengan Microsoft Office Button , kemudian klik tombol (Ctrl+O) atau klik ikon More yang ada di kanan jendela Getting Started with Microsoft Office Access. Pada tombol daftar pilihan Look in, pilih dan klik drive dan folder tempat file tersimpan. Misalnya Anda pilih My Documents. Selanjutnya pada kotak isian File name, klik dua kali nama file “TOKO BUKU”. Atur tampilan baris status yang ada di bawah jendela kerja Access 2007, dengan mengklik tombol kanan mouse pada baris status tersebut, kemudian lakukan pemilihan tampilan yang Anda inginkan. Akhiri penggunaan Access 2007, menggunakan tombol Microsoft Office Button , kemudian klik tombol atau klik tombol Close yang berada di pojok kanan atas jendela kerja. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Microsoft Access merupakan salah satu software pengolah database yang berjalan dibawah sistem windows. Microsoft Access merupakan salah satu produk Office dari Microsoft yang dapat menangani database dengan skala besar maupun kecil. Dalam pengolahan database, Microsoft Access ini memiliki sarana atau objek-objek yang dapat mempermudah pekerjaan bagi pengguna. Microsoft Access 2002 yang untuk selanjutnya disingkat Access 2002 merupakan salah satu program aplikasi basis data (database) paling lengkap dan canggih untuk saat ini, yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengelola database secara lebih mudah. Software Access 2002 pada umumnya tergabung dalam paket software Microsoft Office 2002 yang tersimpan dalam CD-ROM. DAFTAR PUSTAKA MENGENAL DATABASE DENGAN MS ACCESS Microsoft Access - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Databases | DaniWeb Microsoft Access Database Pengertian microsoft access websites and posts on pengertian microsoft access Readmore »»

Jumat, 11 Mei 2012

menerima kos- kosan putri di jl. opak no 12 Malang ( Kingdom opak 12 ) tersedia jasa loundry. fasilitas umum : 1. kamar mandi 2. Kulkas 3. Mesin Cuci 4. Dapur 5. Kipas angin 6. Dispenser 7. Printer 8. TV khusus kamar vip terdapat AC, TV, Dispenser ( didalam kamar ) yang berminat silakan kunjungi kami di jl. opak no 12. salam kingdom opak 12 ^_^ Readmore »»

Rabu, 02 Maret 2011

IPS

IPS
PENDIDIKAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL ( IPS )

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL :
1. Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

2. Ilmu Politik
Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari politik atau politics atau kepolitikan. Politik adalah usaha menggapai kehidupan yang baik. Di Indonesia kita teringat pepatah gemah ripah loh jinawi. Orang Yunani Kuno terutama Plato dan Aristoteles menamakannya sebagai en dam onia atau the good life.
3. Ilmu Hukum
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan.dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih. Administratif hukum digunakan untuk meninjau kembali keputusan dari pemerintah, sementara hukum internasional mengatur persoalan antara berdaulat negara dalam kegiatan mulai dari perdagangan lingkungan peraturan atau tindakan militer. filsuf Aristotle menyatakan bahwa "Sebuah supremasi hukum akan jauh lebih baik dari pada dibandingkan dengan peraturan tirani yang merajalela.
4. Ilmu Sejarah
Ilmu sejarah adalah ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa penting masa lalu manusia. Pengetahuan sejarah meliputi pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan cara berpikir secara historis. Orang yang mengkhususkan diri mempelajari sejarah atau ahli sejarah disebut sejarawan.
5. Ilmu Sosiologi
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.
6. Ilmu Antropologi
Antropologi berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.
7. Ilmu Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya.Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. pabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
8. Ilmu Psikologi
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.

9. Ilmu Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
10. Ilmu Bahasa
Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk kalimat yang memiliki arti
11. Ilmu Geografi Sosial
Geografi sosial merupakan kajian dalam geografi manusia yang menjelaskan mengenai interaksi antara manusia dengan lingkungan sosialnya yaitu manusia lain maupun kelompok manusia disekelilingnya. Maksudnya, bahwa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik kebutuhan primer maupun sekunder pasti akan memanfaatkan lingkungan sekitarnya.
12. Ilmu Pemerintahan
Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum serta undang-undang di wilayah tertentu. Ada beberapa definisi mengenai sistem pemerintahan. Sama halnya, terdapat bermacam-macam jenis pemerintahan di dunia. Sebagai contoh: Republik, Monarki / Kerajaan, Persemakmuran (Commonwealth). Dari bentuk-bentuk utama tersebut, terdapat beragam cabang, seperti: Monarki Konstitusional, Demokrasi, dan Monarki Absolut / Mutlak.

1. OBJEK KAJIAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL ( IPS )
a. Ekonomi
Objek yang dipelajari yaitu manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa.serta penggunaan kekayaan alam



b. Politik
• Legalisme (legalism), yang mengkaji aspek hukum, yaitu peranan pemerintah pusat dalam mengatur hukum;
• Strukturalisme, yakni berfokus pada perangkat kelembagaan utama atau menekankan pentingnya keberadaan struktur dan struktur itu pun dapat menentukan perilaku seseorang;
• Holistik (holism) yang menekankan pada kajian sistem yang menyeluruh atau holistik alih-alih dalam memeriksa lembaga yang "bersifat" individu seperti legislatif;
• Sejarah atau historicism yang menekankan pada analisisnya dalam aspek sejarah seperti kehidupan sosial-ekonomi dan kebudayaan;
Analisis normatif atau normative analysis yang menekankan analisisnya dalam aspek yang normatif sehingga akan terfokus pada penciptaan good government
c. Hukum
Seluk beluk hukum, asal mula, wujud, asas , system macam pembagian, sumber, perkembangan , fungsi, kedudukan hukum dalam masyarakat, menelaah hokum sebagai gejala, fenomena, kehidupan manusia dimana pun dan kapan pun
d. Sejarah
Persoalan sejarah yaitu berhubungan dengan catatan kronologis, misalnya usaha kegiatan manusia beserta prestasinya yang tercatat, dan sebagainya.
e. Sosiologi
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan mempunyai beberapa objek.
1. Objek Material
Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan antara manusia yang memengaruhi kesatuan manusia itu sendir
2. Objek Formal
Objek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian objek formal sosiologi adalah hubungan manusia antara manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
3. Objek Budaya
Objek budaya salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hubungan satu dengan yang lain.
4. Objek Agama
Pengaruh dari objek dari agama ini dapat menjadi pemicu dalam hubungan sosail masyarakat.dan banyak juga hal-hal ataupaun dampak yang mempengaruhi hubungan manusia.

f. Antropologi
Objek yang di kaji dalam antropologi yaitu budaya masyarakat suatu etnis tertentu
g. Komunikasi
Objek kajian ilmu komunikasi yaitu siapa yang memberikan informasi, apa yang dimunikasikan (disampaikan), melalui apa pesan tersebut disampaikan, kepada siapa pesan disampaikan dan apakah dampak/efek dari komunikasi tersebut.
h. Psikologi
kajian ilmu psikologi diantaranya adalah:
1. Psikologi perkembangan
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentuk prilaku seseorang sejak lahir sampai lanjut usia. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan psikologi sosial, karena sebagian besar perkembangan terjadi dalam konteks adanya interaksi sosial. Dan juga berkaitan erat dengan psikologi kepribadian, karena perkembangan individu dapat membentuk kepribadian khas dari individu tersebut
2. Psikologi social
Bidang ini mempunyai 3 ruang lingkup, yaitu :
1. studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu, misalnya : studi tentang persepsi, motivasi proses belajar, atribusi (sifat)
2. Studi tentang proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, perilaku meniru dan lain-lain
3. Studi tentang interaksi kelompok , misalnya kepemimpinan, komunikasi hubungan kekuasaan, kerjasama dalam kelompok, da persaingan.
3. Psikologi kepribadian
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, psikologi kepribadian berkaitan erat dengan psikologi perkembangan dan psikologi sosial, karena kepribadian adalah hasil dari perkembangan individu sejak masih kecil dan bagaimana cara individu itu sendiri dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya.
4. Psikologi kognitif
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari kemampuan
i. Pendidikan
Objek kajian nya yaitu berkaitan dengan belajar, pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral
j. Bahasa
Objek kajian nya yaitu aspek kognitif dan sosial dari bahasa
k. Geografi social
Objek kajian nya yaitu lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi
l. Pemerintahan
Objek kajian nya yaitu pemerintah sebagai unit kerja publik memenuhi dan melindungi tuntutan masyarakat yang diperintah


2. METODE KAJIAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
a. Ekonomi
Ekonomi deskriptif: menggambarkan keadaan sebenarnya dalam perekonomian.
Teori ekonomi: pandangan pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi dan ramalan tentang peristiwa apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan.
b. Politik
Metode yuridis atau legalistis, merupakan penekanan prosedur penelitiannya terhadap azas-azas legal secara yuridis. Sebagai contoh penelitiannya terhadap negara yang memandangnya bahwa negara sebagai sebuah korporasi dalam hukum publik. Atau bisa juga dalam penelitian ini bertolak dari suatu kesadaran hukum bahwa negara pada dasarnya merupakan pribadi hukum, maupun badan hukum. Sebagai imlpikasinya dalam penelitian ini ilmu politik diidentifikasi sebagai ilmu hukum negara (Haricahyono, 19991: 30).
Metode historis: dalam metode ini penelitian ilmu politik didasarkan pada kenyataan-kenyataan sejarah. Artinya tekanan dalam penelitian ini terutama terhadap segi-segi latar-belakng, pertumbuhan dan perkembangan, hukum-hukum sebab-akibat, yang merupakan ciri khas dalam ilmu sejarah. Metode Ekonomis; dalam penelitian ini ilmu politik disangkut-pautkan secara melekat dengan aspekaspek ekonomi baik itu melalui pendekatan Marxisme maupun non-Marxisme.
Metode sosiologis; memandang bahwa dalam kajian politik tersebut lembaga-lembaga politik dianalogikan sebagai fenomena-fenomena social maupun organisme sosial. Karena itu dalam kajian sosiologis ini lembagalembaga politik dapat dirinci dalam semua individu sebagai substratumnya. Dalam arti bahwa metode sosiologis memandangnya dalam kajian politik tersebut sebagai organisme sosial yang dinamis.
Metode psikologis, dalam penggunaannya kajian politik banyak menggunakan dalil-dalil psikologi sebagai acuannya.Aspek-aspek politik sering dilihatnya dari perspektif motif-motif, kepribadian pemimpin maupun pihak-pihak yang menentangnya, termasuk faktor-faktor penyebab terjadinya suatu peristiwa politik.
Sedangkan untuk metode observasi hal ini diartikan secara luas, karena
pengertian pengamatan tidak sekedar pengamatan langsung, tetapi juga bisa tidak langsung terhadap fenomena politik. Pengamatan disini diartikan dengan sistematis, teratur, terencana, berdasarkan pedoman-pedoman tertentu, serta tidak cukup dilakukan sekali atau dua kali saja, melainkan dilakukan secara kontinu atau berulang-ulang kemudian ditarik kesimpulan (Haricahyono, 19991: 31).
Metode Analisis, adalah suatu metode dengan serangkaian tindakan dan pemikiran yang disengaja untuk menelaah sesutu hal yang secara mendalam ataupun terinci terutama dalam mengkaji bagian-bagian dari suatu totalitas. Maksudnya untuk mengetahui cirri masing-masing bagian, hubungan satu sama lain, serta peranannya dalam totalitas yang dimaksud.
Metode Deskripsi, merupakan metode yang secara mendalam memberikan gambaran politik terhadap kondisi realitasnya. Dengan demikian metode ini dapat disimpulkan sebagai upaya memberikan gambaran-gambaran realitas secara akurat. Maksudnya dalam penggunaan metode ini mencoba memberikan gambaran-gambaranya itu dan pencatatan-pencatatan terhadap berbagai masalah yang sedang dikaji.
Metode Klasifikasi, secara umum metode ini menggambarkan adanya pengelompokan-pengelompokan ataupun penggolongan obyek-obyek kajian secara teratur untuk memudahkan pencarian adanya hubungan timbal-balik. Oleh karena itu usaha mengadakan pengelompokkan ini biasanya didasarkan pada persamaan dan perbedaan. Untuk selanjutnya dalam metode ini menggunakan tabulasi terhadap serangkaian baik terhadap jenis/bentuk maupun kualitasnya.
Untuk memudahkan pengelompokannya tersebut, biasanya terdapat aturan-aturan
c. Hukum
Metode idealis : perwujudan nilai-nilai tertentu = keadilan
Metode normatif : analisis hukum sebagai system abstrak otonom dan bebas nilai
Metode sosiologis : hukum sebagai alat untuk mengatur masyarakat, factor yang mempengaruhi pembentukan hokum.
Metode histories : melihat sejarah hukum = masa lampau dan sekarang
Metode sistematis : hukum sebagai system
Metode komparatif, membandingkan antara tata hukum yang belaku disuatu Negara .
d. Sejarah
1. Ahli-ahli sejarah terkemuka yang membantu mengembangkan metode kajian sejarah antara lain: Leopold von Ranke, Lewis Bernstein Namier, Geoffrey Rudolf Elton, G. M. Trevelyan, dan A. J. P. Taylor. Pada tahun 1960an, para ahli sejarah mulai meninggalkan narasi sejarah yang bersifat epik nasionalistik, dan memilih menggunakan narasi kronologis yang lebih realistik.
2. Ahli sejarah dari Perancis memperkenalkan metode sejarah kuantitatif. Metode ini menggunakan sejumlah besar data dan informasi untuk menelusuri kehidupan orang-orang dalam sejarah.
3. Ahli sejarah dari Amerika, terutama mereka yang terilhami zaman gerakan hak asasi dan sipil, berusaha untuk lebih mengikutsertakan kelompok-kelompok etnis, suku, ras, serta kelompok sosial dan ekonomi dalam kajian sejarahnya.
4. Dalam beberapa tahun kebelakangan ini, ilmuwan posmodernisme dengan keras mempertanyakan keabsahan dan perlu tidaknya dilakukan kajian sejarah. Menurut mereka, sejarah semata-mata hanyalah interpretasi pribadi dan subjektif atas sumber-sumber sejarah yang ada. Dalam bukunya yang berjudul In Defense of History (terj: Pembelaan akan Sejarah), Richard J. Evans, seorang profesor bidang sejarah modern dari Univeritas Cambridge di Inggris, membela pentingnya pengkajian sejarah untuk masyarakat.

Metode kuantitatif. : Metode ini menggunakan sejumlah besar data dan informasi untuk menelusuri kehidupan orang-orang dalam sejarah.
e. Sosiologi
analogi organik, yang memahami masyarakat seperti tubuh manusia, sebagai suatu organisasi yang terdiri atas bagian-bagian yang tergantung satu sama lain.
materialisme dialektis, yang menganggap konflik antar-kelas sosial menjadi intisari perubahan dan perkembangan masyarakat.
verstehen (pemahaman), yang berupaya menelusuri nilai, kepercayaan, tujuan, dan sikap yang menjadi penuntun perilaku manusia.
f. Antropologi
metode kualitatif , metode etnografi, Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.
g. Komunikasi
Komunikasi satu tahap: komunikator mengirim pesan langsung kepada komunikan sehingga timbul kemungkinan terjadi proses komunikasi satu arah.
Komunikasi dua tahap: komunikasi yang dalam penyampaian pesan tidak langsung kepada komunikan, tetapi melalui orang orang tertentu yang kemudian orang orang ini menyampaikan kepada komunikan.
Komunikasi banyak tahap : dalam menyampaikan pesan, komunikator melakukan dengan cara cara lain. Tidak selalu menggunakan dengan komunikasi satu arah atau dua arah. Akan tetapi dengan cara lain yaitu melalui berbagai tahap.
h. Psikologi
Metodologi Eksperimental: Cara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan mengadakan berbagai eksperimen.[3] Peneliti mempunyai kontrol sepenuhnya terhadap jalannya suatu eksperimen. Yaitu menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan sebagainya.
Observasi Ilmiah : Pada observasi ilmiah, suatu hal pada situasi-situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkan dengan proses ilmiah dan secara spontan. Observasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku yang lain, misalnya saja : tingkah laku orang-orang yang berada di toko serba ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor dijalan raya, tingkah laku anak yang sedang bermain, perilaku orang dalam bencana alam, dan sebagainya.
Sejarah Kehidupan Sejarah kehidupan seseorang dapat merupakan sumber data yang penting untuk lebih mengetahui “jiwa” orang yang bersangkutan, misalnya dari cerita ibunya, seorang anak yang tidak naik kelas mungkin diketahui bahwa dia bukannya kurang pandai tetapi minatnya sejak kecil memang dibidang musik sehingga dia tidak cukup serius untuk mengikuti pendidikan di sekolahnya.[3]
Wawancara merupakan tanya jawab si pemeriksa dan orang yang diperiksa. Agar orang diperiksa itu dapat menemukan isi hatinya itu sendiri, pandangan-pandangannya, pendapatnya dan lain-lain sedemikian rupa sehingga orang yang mewawancarai dapat menggali semua informasi yang dibutuhkan.
Angket: merupakan wawancara dalam bentuk tertulis. Semua pertanyaan telah di susun secara tertulis pada lembar-lembar pertanyaan itu, dan orang yang diwawancarai tinggal membaca pertanyaan yang diajukan, lalu menjawabnya secara tertulis pula. Jawaban-jawabannya akan dianalisis untuk mengetahui hal-hal yang diselidiki.
Pemeriksaan Psikologi : Dalam bahasa populernya pemeriksaan psikologi disebut juga dengan psikotes Metode ini menggunakan alat-alat psikodiagnostik tertentu yang hanya dapat digunakan oleh para ahli yang benar-benar sudah terlatih. alat-alat itu dapat dipergunakan unntuk mengukur dan untuk mengetahui taraf kecerdasan seseorang, arah minat seseorang, sikap seseorang, struktur kepribadian seeorang, dan lain-lain dari orang yang diperiksa itu.[3]
i. Pendidikan
Metode Montessori adalah suatu metode pendidikan untuk anak-anak, berdasar pada teori perkembangan anak dari Dr. Maria Montessori, seorang pendidik dari Italia di akhir abad 19 dan awal abad 20. Metode ini diterapkan terutama di pra-sekolah dan sekolah dasar, walaupun ada juga penerapannya sampai jenjang pendidikan menengah.
Metode Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati.
Metode debat merupakan salah satu metode pembelajaran yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa. Materi ajar dipilih dan disusun menjadi paket pro dan kontra. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri dari empat orang. Di dalam kelompoknya, siswa (dua orang mengambil posisi pro dan dua orang lainnya dalam posisi kontra) melakukan perdebatan tentang topik yang ditugaskan. Laporan masing-masing kelompok yang menyangkut kedua posisi pro dan kontra diberikan kepada guru.
Selanjutnya guru dapat mengevaluasi setiap siswa tentang penguasaan materi yang meliputi kedua posisi tersebut dan mengevaluasi seberapa efektif siswa terlibat dalam prosedur debat.
Metode pemecahan masalah (problem solving) adalah penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama. Metode pemecahan masalah (problem solving) adalah penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama.
Skrip kooperatif adalah metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan secara lisan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari.
Picture and Picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan / diurutkan menjadi urutan logis.
Numbered Heads Together adalah suatu metode belajar dimana setiap siswa diberi nomor kemudian dibuat suatu kelompok kemudian secara acak guru memanggil nomor dari siswa
Metode investigasi kelompok sering dipandang sebagai metode yang paling kompleks dan paling sulit untuk dilaksanakan dalam pembelajaran kooperatif. Metode ini melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi Metode ini menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam ketrampilan proses kelompok (group process skills)
j. Bahasa
Metode kuantitatif : wujud dari penelitian berupa angka-angka. Dengan kata lain, analisis datanya menggunakan perhitungan statistik.
Metode kualitatif bukan didasarkan pada perhitungan statistik tetapi oleh deskripsi tentang suatu hal yang wujudnya berupa uraian kata-kata ataupun kalimat .
Penggunaan metode baik kualitatif ataupun kuantitatif tergantung dari sifat penelitian itu sendiri. Penelitian yang sifatnya survey/angket/kuesioner biasanya menggunakan metode kuantitatif karena wujud dari penelitian berupa angka-angka. Dengan kata lain, analisis datanya menggunakan perhitungan statistik. Sebaliknya, metode kualitatif bukan didasarkan pada perhitungan statistik tetapi oleh deskripsi tentang suatu hal yang wujudnya berupa uraian kata-kata ataupun kalimat .
k. Geografi
Sistematis : Mengelompokkan pengetahuan geografis menjadi kategori yang kemudian dibahas secara global
Regional : Mempelajari hubungan sistematis antara kategori untuk wilayah tertentu atau lokasi di atas planet.
Deskriptif : Secara sederhana menjelaskan lokasi suatu masalah dan populasinya.
Analitis : Menjawab kenapa ditemukan suatu masalah dan populasi tersebut pada wilayah geografis tertentu.
Sistematis : Mengelompokkan pengetahuan geografis menjadi kategori yang kemudian dibahas secara global
Regional: Mempelajari hubungan sistematis antara kategori untuk wilayah tertentu atau lokasi di atas planet.
Deskriptif: Secara sederhana menjelaskan lokasi suatu masalah dan populasinya.
Analitis: Menjawab kenapa ditemukan suatu masalah dan populasi tersebut pada wilayah geografis tertentu.
l. Pemerintahan
metode kualitatif , metode etnografi, Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.




3. FUNGSI KAJIAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL ( IPS )
a. Ekonomi
ilmu-ilmu tentang kebijakan pada aktivitas-aktivitas yang berkenaan dengan pembuatan keputusan.
b. Politik
Politik sebagai kegiatan merumuskan dan melaksanakan kebijakan umum.
c. Hukum
Untuk tercapainya ketertiban umum dan keadilan
d. Sejarah
sejarah memberikan wawasan berkenaan dengan peristiwa-peristiwa dari berbagai periode
e. Sosiologi
1. Sosiologi dapat membantu kita untuk mengontrol atau mengendalikan setiap tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Sosiologi mampu mengkaji status dan peran kita sebagai anggota masyarakat, serta dapat menilai ‘dunia’ atau ‘budaya’ lain yang belum kita ketahui.
3. Dengan bantuan sosiologi kita akan makin memahami nilai, norma, tradisi, dan keyakinan yang dianut oleh masyarakat lain, serta memanfaatkan perbedaan –perbedaan yang ada tanpa menyebabkan timbulnya konflik diantara anggota masyarakat yang berbeda.
4. Bagi kita sebagai generasi penerus, mempelajari sosiologi membuat kita lebih tanggap, kritis, dan rasional dalam menghadapi gejala-gejala sosial masyarakat yang makin kompleks dewasa ini, serta mampu mengambil sikap dan tindakan yang tepat dan akurat terhadap setiap situasi sosial yang kita hadapi sehari – hari.
5. Metode – metode Sosiologi

f. Antropologi
Antropologi meliputi studi-studi komparatif yang berkenaan dengan nilai-nilai, kepercayaan, struktur sosial, aktivitas-aktivitas ekonomi, organisasi politik, ekspresi-ekspresi dan spiritual, teknologi, dan benda-benda budaya dari budaya-budaya terpilih
g. Komunikasi
1. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
2. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.
h. Psikologi
• Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif
• Memprediksikan, Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi
• Pengendalian, Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.
i. Pendidikan
Sebagai ilmu, pendidikan Islam bertugas untuk memberikan penganalisaan secara mendalam dan terinci tentang problema-problema kependidikan Islam sampai kepada penyelesaiannya. Pendidikan Islam sebagai ilmu, tidak melandasi tugasnya pada teori-teori saja, akan tetapi memperhatikan juga fakta-fakta empiris atau praktis yang berlangsung dalam masyarakat sebagai bahan analisa. Oleh sebab itu, masalah pendidikan akan dapat diselasaikan bilamana didasarkan keterkaitan hubungan antara teori dan praktek, karena pendidikan akan mampu berkembang bilamana benar-benar terlibat dalam dinamika kehidupan masyarakat. Antara pendidikan dan masyarakat selalu terjadi interaksi (saling mempengaruhi) atau saling mengembangkan sehingga satu sama lain dapat mendorong perkembangan untuk memperkokoh posisi dan fungsi serta idealisasi kehidupannya. Ia memerlukan landasan ideal dan rasional yang memberikan pandangan mendasar, menyeluruh dan sistematis tentang hakikat yang ada dibalik masalah pendidikan yang dihadapi.
Dengan demikian filsafat pendidikan menyumbangkan analisanya kepada ilmu pendidikan Islam tentang hakikat masalah yang nyata dan rasional yang mengandung nilai-nilai dasar yang dijadikan landasan atau petunjuk dalam proses kependidikan.
j. Bahasa
• Fungsi informasi, yaitu untuk menyampaikan informasi timbal-balik antar anggota keluarga ataupun anggota-anggota masyarakat.
• Fungsi ekspresi diri, yaitu untuk menyalurkan perasaan, sikap, gagasan,emosi atau tekanan-tekanan perasaan pembaca.
• Fungsi adaptasi dan integrasi, yaitu untuk menyesuaikan dan membaurkan diri dengan anggota masyarakat, melalui bahasa seorang anggota masyarakat sedikit demi sedikit belajar adat istiadat, kebudayaan, pola hidup, perilaku, dan etika masyarakatnya.
• Fungsi kontrol sosial. Bahasa berfungsi untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.
Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi :
• Fungsi instrumental, yakni bahasa digunakan untuk memperoleh sesuatu
• Fungsi regulatoris, yaitu bahasa digunakan untuk mengendalikan prilaku orang lain
• Fungsi intraksional, bahasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
• Fungsi personal, yaitu bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
• Fungsi heuristik, yakni bahasa dapat digunakan untuk belajar dan menemukan sesuatu
• Fungsi imajinatif, yakni bahasa dapat difungsikan untuk menciptakan dunia imajinasi
• Fungsi representasional, bahasa difungsikan untuk menyampaikan informasi
Fungsi bahasa Indonesia :
• Bahasa resmi kenegaraan
• Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
• Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah
• Alat pengembangan kebudayaan
Fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa baku :
• Fungsi Pemersatu, artinya bahasa Indonesia mempersatukan suku bangsa yang berlatar budaya dan bahasa yang berbeda-beda
• Fungsi pemberi kekhasan, artinya bahasa baku memperbedakan bahasa itu dengan bahasa yang lain
• Fungsi penambah kewibawaan, penggunaan bahasa baku akan menambah kewibawaan atau prestise.
• Fungsi sebagai kerangka acuan, mengandung maksud bahwa bahasa baku merupakan kerangka acuan pemakaian bahasa
k. Geografi Sosiologi
Pembelajaran geografi memberikan kebulatan wawasan yang berkenaan dengan wilayah-wilayah
l. Pemerintahan
1. Susunan dan tata kerja organisasi pemerintah daerah
2. Mekanisme penyelenggaraan pemerintahan daerah
3. Pelayanan kepada masyarakat


4. HUBUNGAN ANTARA ILMU PENGETAHUAN ( IPS )
Boyolali (ANTARA News) - Seratusan warga Desa Butuh, Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, mendatangi pabrik PT Hanil Indonesia di Desa Napen, menuntut ganti rugi, akibat limbah pabrik yang
mencemari lingkungan wilayah mereka.
Ratusan warga Desa Butuh tersebut, menyatakan, bahwa asap yang ditimbulkan dari pembakaran limbah mencemari udara, sehingga barang-barang mereka menjadi hitam bercampur minyak dan sulit dibersihkan.
Ketua RT 06 RW 02 Desa Butuh Rakiman (42) , mengatakan, puluhan warganya mengalami sakit mata akibat pengaruh asap yang ditimbulkan dari pembakaran limbah perusahaan tersebut.
"Warga banyak yang sakit mata merah dan sesak pernafasan akibat asap limbah pabrik," katanya.
Selain itu, warga banyak yang mengeluh akibat asap tersebut, pakaian yang dijemur menjadi hitam berminyak dan sulit sekali dibersihkan.
Lurah Desa Butuh, Joko Masila, mengatakan, warga juga menuntut agar limbah pabrik yang mengalir dan mencemari Sungai Gandul di Desa Butuh untuk dihentikan, karena mereka tidak bisa lagi memanfaatkan air sungai itu.
Ratusan pengunjuk rasa tersebut masuk di halaman pabrik sejak pukul 06.00 WIB dan dijaga keamanan dari Polres maupun TNI setempat dan mereka menunggu jawaban dari pihak pabrik. Siang sekitar pukul 12.00 WIB, sebanyak lima perwakilan dari mereka diterima Kabag Personalia PT Hanil Indonesia, Edi Swasana.
Joko Marsilo menambahkan, dari hasil pertemuan tersebut pihak pabrik milik Korea itu membuat surat tertulis yang ditandatangi pemilik perusahaan, Shi Jin Ho, dan isinya menyanggupi akan mengganti kerugian warga.
Namun, sebelumnya harus dibentuk tim dari kedua pihak untuk mendata kerugian warga akibat asap limbah pabrik tersebut.
Selain itu, pemilik pabrik pemintalan benang tersebut juga menjelaskan, bagi warga yang menderita sakit akibat limbah pabrik akan diperiksa oleh dokter perusahaan.
"Jika ada warga yang sakit dan perlu perawatan serius segera dirujuk ke rumah sakit dan perusahaan akan membiayai pengobatannya, " kata Joko Marsilo saat membacakan surat perjanjian tersebut di depan seratusan warganya.
Menurut informasi dari PT Hanil, lanjut dia, asap pabrik yang mencemari warga sekitarnya akibat mesin pembakaran limbah dengan batubara mengalami rusak sehingga mereka mengganti dengan mesin cadangan.
Penggunaan mesin cadangan tersebut sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, sehingga ada sekitar 75 kepala kelurga (KK) di lima dusun di Desa Butuh tercemar asap yang dikeluarkan dari pembakaran limbah pabrik.
Setelah mendengarkan jawaban dari Shi Jin Ho, massa membubarkan diri dengan tertib dan akan menunggu realisasi dari pihak perusahaan.(*)

a. Ekonomi
Tidak konsekwen perusahaan tersebut karena mengakibatkan warga sekitar terganggu dan wargasekitar merasa dirugikan
b. Politik
Perusahaan tidak mau dirugikan untuk membeli peralatan yang mahal dan akhirnya menggunakan mesin cadangan untuk menutupi pembiayaan yang akan membengkak jikalau perusahaan tersebut membeli mesin yang baru
c. Hukum
Membuat kesepakatan untuk ganti rugi
d. Sejarah
Mesin rusak yang mengakibatkan warga sekitar terganggu
e. Sosiologi
Dampak emosional warga sehingga mengambil keputusan untuk demo karena dirasa sudah tidak nyaman lagi
f. Antropologi
Tercemar pemukiman warga
g. Komunikasi
Terjadi kesepakatan untuk ganti rugi
h. Psikologi
Merasa terganggu dengan pencemaran air dan asap yang mengakibatkan mereka berunjuk rasa
i. Pendidikan
- Sistem perlu diperbaiki
j. Bahasa
Alur dari pertemuan, penanda tangan sampai warga bisa menerima sehingga bubar dari satu persatu dari demontran
k. Geografi Sosial
Pencemaran air dan uap yang menjadi pemicu
l. Pemerintahan
Sistem dan alur belum di laksanakan dengan baik

Sumber buku :
Wikipedia
www.lkht.net
www.slideshare.net/.../52-kajian-kebijakan-kurikulum-ips - Amerika Serikat
id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi
orientasilingkungan.multiply.com/journal/item/46 Readmore »»