KULIAH Q

Rabu, 02 Maret 2011

IPS

IPS
PENDIDIKAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL ( IPS )

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL :
1. Ilmu Ekonomi
Ilmu Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

2. Ilmu Politik
Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari politik atau politics atau kepolitikan. Politik adalah usaha menggapai kehidupan yang baik. Di Indonesia kita teringat pepatah gemah ripah loh jinawi. Orang Yunani Kuno terutama Plato dan Aristoteles menamakannya sebagai en dam onia atau the good life.
3. Ilmu Hukum
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan.dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih. Administratif hukum digunakan untuk meninjau kembali keputusan dari pemerintah, sementara hukum internasional mengatur persoalan antara berdaulat negara dalam kegiatan mulai dari perdagangan lingkungan peraturan atau tindakan militer. filsuf Aristotle menyatakan bahwa "Sebuah supremasi hukum akan jauh lebih baik dari pada dibandingkan dengan peraturan tirani yang merajalela.
4. Ilmu Sejarah
Ilmu sejarah adalah ilmu yang digunakan untuk mempelajari peristiwa penting masa lalu manusia. Pengetahuan sejarah meliputi pengetahuan akan kejadian-kejadian yang sudah lampau serta pengetahuan akan cara berpikir secara historis. Orang yang mengkhususkan diri mempelajari sejarah atau ahli sejarah disebut sejarawan.
5. Ilmu Sosiologi
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.
6. Ilmu Antropologi
Antropologi berasal dari kata Yunani άνθρωπος (baca: anthropos) yang berarti "manusia" atau "orang", dan logos yang berarti ilmu. Antropologi mempelajari manusia sebagai makhluk biologis sekaligus makhluk sosial.
7. Ilmu Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya.Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. pabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
8. Ilmu Psikologi
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Menurut asalnya katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.

9. Ilmu Pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
10. Ilmu Bahasa
Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga membentuk kata dengan aturan sintaks untuk membentuk kalimat yang memiliki arti
11. Ilmu Geografi Sosial
Geografi sosial merupakan kajian dalam geografi manusia yang menjelaskan mengenai interaksi antara manusia dengan lingkungan sosialnya yaitu manusia lain maupun kelompok manusia disekelilingnya. Maksudnya, bahwa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik kebutuhan primer maupun sekunder pasti akan memanfaatkan lingkungan sekitarnya.
12. Ilmu Pemerintahan
Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan hukum serta undang-undang di wilayah tertentu. Ada beberapa definisi mengenai sistem pemerintahan. Sama halnya, terdapat bermacam-macam jenis pemerintahan di dunia. Sebagai contoh: Republik, Monarki / Kerajaan, Persemakmuran (Commonwealth). Dari bentuk-bentuk utama tersebut, terdapat beragam cabang, seperti: Monarki Konstitusional, Demokrasi, dan Monarki Absolut / Mutlak.

1. OBJEK KAJIAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL ( IPS )
a. Ekonomi
Objek yang dipelajari yaitu manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa.serta penggunaan kekayaan alam



b. Politik
• Legalisme (legalism), yang mengkaji aspek hukum, yaitu peranan pemerintah pusat dalam mengatur hukum;
• Strukturalisme, yakni berfokus pada perangkat kelembagaan utama atau menekankan pentingnya keberadaan struktur dan struktur itu pun dapat menentukan perilaku seseorang;
• Holistik (holism) yang menekankan pada kajian sistem yang menyeluruh atau holistik alih-alih dalam memeriksa lembaga yang "bersifat" individu seperti legislatif;
• Sejarah atau historicism yang menekankan pada analisisnya dalam aspek sejarah seperti kehidupan sosial-ekonomi dan kebudayaan;
Analisis normatif atau normative analysis yang menekankan analisisnya dalam aspek yang normatif sehingga akan terfokus pada penciptaan good government
c. Hukum
Seluk beluk hukum, asal mula, wujud, asas , system macam pembagian, sumber, perkembangan , fungsi, kedudukan hukum dalam masyarakat, menelaah hokum sebagai gejala, fenomena, kehidupan manusia dimana pun dan kapan pun
d. Sejarah
Persoalan sejarah yaitu berhubungan dengan catatan kronologis, misalnya usaha kegiatan manusia beserta prestasinya yang tercatat, dan sebagainya.
e. Sosiologi
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan mempunyai beberapa objek.
1. Objek Material
Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubungan antara manusia yang memengaruhi kesatuan manusia itu sendir
2. Objek Formal
Objek formal sosiologi lebih ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian objek formal sosiologi adalah hubungan manusia antara manusia serta proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
3. Objek Budaya
Objek budaya salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hubungan satu dengan yang lain.
4. Objek Agama
Pengaruh dari objek dari agama ini dapat menjadi pemicu dalam hubungan sosail masyarakat.dan banyak juga hal-hal ataupaun dampak yang mempengaruhi hubungan manusia.

f. Antropologi
Objek yang di kaji dalam antropologi yaitu budaya masyarakat suatu etnis tertentu
g. Komunikasi
Objek kajian ilmu komunikasi yaitu siapa yang memberikan informasi, apa yang dimunikasikan (disampaikan), melalui apa pesan tersebut disampaikan, kepada siapa pesan disampaikan dan apakah dampak/efek dari komunikasi tersebut.
h. Psikologi
kajian ilmu psikologi diantaranya adalah:
1. Psikologi perkembangan
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentuk prilaku seseorang sejak lahir sampai lanjut usia. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan psikologi sosial, karena sebagian besar perkembangan terjadi dalam konteks adanya interaksi sosial. Dan juga berkaitan erat dengan psikologi kepribadian, karena perkembangan individu dapat membentuk kepribadian khas dari individu tersebut
2. Psikologi social
Bidang ini mempunyai 3 ruang lingkup, yaitu :
1. studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu, misalnya : studi tentang persepsi, motivasi proses belajar, atribusi (sifat)
2. Studi tentang proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, perilaku meniru dan lain-lain
3. Studi tentang interaksi kelompok , misalnya kepemimpinan, komunikasi hubungan kekuasaan, kerjasama dalam kelompok, da persaingan.
3. Psikologi kepribadian
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, psikologi kepribadian berkaitan erat dengan psikologi perkembangan dan psikologi sosial, karena kepribadian adalah hasil dari perkembangan individu sejak masih kecil dan bagaimana cara individu itu sendiri dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya.
4. Psikologi kognitif
Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari kemampuan
i. Pendidikan
Objek kajian nya yaitu berkaitan dengan belajar, pembelajaran, serta pembentukan karakter dan moral
j. Bahasa
Objek kajian nya yaitu aspek kognitif dan sosial dari bahasa
k. Geografi social
Objek kajian nya yaitu lokasi dan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi
l. Pemerintahan
Objek kajian nya yaitu pemerintah sebagai unit kerja publik memenuhi dan melindungi tuntutan masyarakat yang diperintah


2. METODE KAJIAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
a. Ekonomi
Ekonomi deskriptif: menggambarkan keadaan sebenarnya dalam perekonomian.
Teori ekonomi: pandangan pandangan yang menggambarkan sifat hubungan yang wujud dalam kegiatan ekonomi dan ramalan tentang peristiwa apabila suatu keadaan yang mempengaruhinya mengalami perubahan.
b. Politik
Metode yuridis atau legalistis, merupakan penekanan prosedur penelitiannya terhadap azas-azas legal secara yuridis. Sebagai contoh penelitiannya terhadap negara yang memandangnya bahwa negara sebagai sebuah korporasi dalam hukum publik. Atau bisa juga dalam penelitian ini bertolak dari suatu kesadaran hukum bahwa negara pada dasarnya merupakan pribadi hukum, maupun badan hukum. Sebagai imlpikasinya dalam penelitian ini ilmu politik diidentifikasi sebagai ilmu hukum negara (Haricahyono, 19991: 30).
Metode historis: dalam metode ini penelitian ilmu politik didasarkan pada kenyataan-kenyataan sejarah. Artinya tekanan dalam penelitian ini terutama terhadap segi-segi latar-belakng, pertumbuhan dan perkembangan, hukum-hukum sebab-akibat, yang merupakan ciri khas dalam ilmu sejarah. Metode Ekonomis; dalam penelitian ini ilmu politik disangkut-pautkan secara melekat dengan aspekaspek ekonomi baik itu melalui pendekatan Marxisme maupun non-Marxisme.
Metode sosiologis; memandang bahwa dalam kajian politik tersebut lembaga-lembaga politik dianalogikan sebagai fenomena-fenomena social maupun organisme sosial. Karena itu dalam kajian sosiologis ini lembagalembaga politik dapat dirinci dalam semua individu sebagai substratumnya. Dalam arti bahwa metode sosiologis memandangnya dalam kajian politik tersebut sebagai organisme sosial yang dinamis.
Metode psikologis, dalam penggunaannya kajian politik banyak menggunakan dalil-dalil psikologi sebagai acuannya.Aspek-aspek politik sering dilihatnya dari perspektif motif-motif, kepribadian pemimpin maupun pihak-pihak yang menentangnya, termasuk faktor-faktor penyebab terjadinya suatu peristiwa politik.
Sedangkan untuk metode observasi hal ini diartikan secara luas, karena
pengertian pengamatan tidak sekedar pengamatan langsung, tetapi juga bisa tidak langsung terhadap fenomena politik. Pengamatan disini diartikan dengan sistematis, teratur, terencana, berdasarkan pedoman-pedoman tertentu, serta tidak cukup dilakukan sekali atau dua kali saja, melainkan dilakukan secara kontinu atau berulang-ulang kemudian ditarik kesimpulan (Haricahyono, 19991: 31).
Metode Analisis, adalah suatu metode dengan serangkaian tindakan dan pemikiran yang disengaja untuk menelaah sesutu hal yang secara mendalam ataupun terinci terutama dalam mengkaji bagian-bagian dari suatu totalitas. Maksudnya untuk mengetahui cirri masing-masing bagian, hubungan satu sama lain, serta peranannya dalam totalitas yang dimaksud.
Metode Deskripsi, merupakan metode yang secara mendalam memberikan gambaran politik terhadap kondisi realitasnya. Dengan demikian metode ini dapat disimpulkan sebagai upaya memberikan gambaran-gambaran realitas secara akurat. Maksudnya dalam penggunaan metode ini mencoba memberikan gambaran-gambaranya itu dan pencatatan-pencatatan terhadap berbagai masalah yang sedang dikaji.
Metode Klasifikasi, secara umum metode ini menggambarkan adanya pengelompokan-pengelompokan ataupun penggolongan obyek-obyek kajian secara teratur untuk memudahkan pencarian adanya hubungan timbal-balik. Oleh karena itu usaha mengadakan pengelompokkan ini biasanya didasarkan pada persamaan dan perbedaan. Untuk selanjutnya dalam metode ini menggunakan tabulasi terhadap serangkaian baik terhadap jenis/bentuk maupun kualitasnya.
Untuk memudahkan pengelompokannya tersebut, biasanya terdapat aturan-aturan
c. Hukum
Metode idealis : perwujudan nilai-nilai tertentu = keadilan
Metode normatif : analisis hukum sebagai system abstrak otonom dan bebas nilai
Metode sosiologis : hukum sebagai alat untuk mengatur masyarakat, factor yang mempengaruhi pembentukan hokum.
Metode histories : melihat sejarah hukum = masa lampau dan sekarang
Metode sistematis : hukum sebagai system
Metode komparatif, membandingkan antara tata hukum yang belaku disuatu Negara .
d. Sejarah
1. Ahli-ahli sejarah terkemuka yang membantu mengembangkan metode kajian sejarah antara lain: Leopold von Ranke, Lewis Bernstein Namier, Geoffrey Rudolf Elton, G. M. Trevelyan, dan A. J. P. Taylor. Pada tahun 1960an, para ahli sejarah mulai meninggalkan narasi sejarah yang bersifat epik nasionalistik, dan memilih menggunakan narasi kronologis yang lebih realistik.
2. Ahli sejarah dari Perancis memperkenalkan metode sejarah kuantitatif. Metode ini menggunakan sejumlah besar data dan informasi untuk menelusuri kehidupan orang-orang dalam sejarah.
3. Ahli sejarah dari Amerika, terutama mereka yang terilhami zaman gerakan hak asasi dan sipil, berusaha untuk lebih mengikutsertakan kelompok-kelompok etnis, suku, ras, serta kelompok sosial dan ekonomi dalam kajian sejarahnya.
4. Dalam beberapa tahun kebelakangan ini, ilmuwan posmodernisme dengan keras mempertanyakan keabsahan dan perlu tidaknya dilakukan kajian sejarah. Menurut mereka, sejarah semata-mata hanyalah interpretasi pribadi dan subjektif atas sumber-sumber sejarah yang ada. Dalam bukunya yang berjudul In Defense of History (terj: Pembelaan akan Sejarah), Richard J. Evans, seorang profesor bidang sejarah modern dari Univeritas Cambridge di Inggris, membela pentingnya pengkajian sejarah untuk masyarakat.

Metode kuantitatif. : Metode ini menggunakan sejumlah besar data dan informasi untuk menelusuri kehidupan orang-orang dalam sejarah.
e. Sosiologi
analogi organik, yang memahami masyarakat seperti tubuh manusia, sebagai suatu organisasi yang terdiri atas bagian-bagian yang tergantung satu sama lain.
materialisme dialektis, yang menganggap konflik antar-kelas sosial menjadi intisari perubahan dan perkembangan masyarakat.
verstehen (pemahaman), yang berupaya menelusuri nilai, kepercayaan, tujuan, dan sikap yang menjadi penuntun perilaku manusia.
f. Antropologi
metode kualitatif , metode etnografi, Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.
g. Komunikasi
Komunikasi satu tahap: komunikator mengirim pesan langsung kepada komunikan sehingga timbul kemungkinan terjadi proses komunikasi satu arah.
Komunikasi dua tahap: komunikasi yang dalam penyampaian pesan tidak langsung kepada komunikan, tetapi melalui orang orang tertentu yang kemudian orang orang ini menyampaikan kepada komunikan.
Komunikasi banyak tahap : dalam menyampaikan pesan, komunikator melakukan dengan cara cara lain. Tidak selalu menggunakan dengan komunikasi satu arah atau dua arah. Akan tetapi dengan cara lain yaitu melalui berbagai tahap.
h. Psikologi
Metodologi Eksperimental: Cara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan mengadakan berbagai eksperimen.[3] Peneliti mempunyai kontrol sepenuhnya terhadap jalannya suatu eksperimen. Yaitu menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan sebagainya.
Observasi Ilmiah : Pada observasi ilmiah, suatu hal pada situasi-situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkan dengan proses ilmiah dan secara spontan. Observasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku yang lain, misalnya saja : tingkah laku orang-orang yang berada di toko serba ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor dijalan raya, tingkah laku anak yang sedang bermain, perilaku orang dalam bencana alam, dan sebagainya.
Sejarah Kehidupan Sejarah kehidupan seseorang dapat merupakan sumber data yang penting untuk lebih mengetahui “jiwa” orang yang bersangkutan, misalnya dari cerita ibunya, seorang anak yang tidak naik kelas mungkin diketahui bahwa dia bukannya kurang pandai tetapi minatnya sejak kecil memang dibidang musik sehingga dia tidak cukup serius untuk mengikuti pendidikan di sekolahnya.[3]
Wawancara merupakan tanya jawab si pemeriksa dan orang yang diperiksa. Agar orang diperiksa itu dapat menemukan isi hatinya itu sendiri, pandangan-pandangannya, pendapatnya dan lain-lain sedemikian rupa sehingga orang yang mewawancarai dapat menggali semua informasi yang dibutuhkan.
Angket: merupakan wawancara dalam bentuk tertulis. Semua pertanyaan telah di susun secara tertulis pada lembar-lembar pertanyaan itu, dan orang yang diwawancarai tinggal membaca pertanyaan yang diajukan, lalu menjawabnya secara tertulis pula. Jawaban-jawabannya akan dianalisis untuk mengetahui hal-hal yang diselidiki.
Pemeriksaan Psikologi : Dalam bahasa populernya pemeriksaan psikologi disebut juga dengan psikotes Metode ini menggunakan alat-alat psikodiagnostik tertentu yang hanya dapat digunakan oleh para ahli yang benar-benar sudah terlatih. alat-alat itu dapat dipergunakan unntuk mengukur dan untuk mengetahui taraf kecerdasan seseorang, arah minat seseorang, sikap seseorang, struktur kepribadian seeorang, dan lain-lain dari orang yang diperiksa itu.[3]
i. Pendidikan
Metode Montessori adalah suatu metode pendidikan untuk anak-anak, berdasar pada teori perkembangan anak dari Dr. Maria Montessori, seorang pendidik dari Italia di akhir abad 19 dan awal abad 20. Metode ini diterapkan terutama di pra-sekolah dan sekolah dasar, walaupun ada juga penerapannya sampai jenjang pendidikan menengah.
Metode Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati.
Metode debat merupakan salah satu metode pembelajaran yang sangat penting untuk meningkatkan kemampuan akademik siswa. Materi ajar dipilih dan disusun menjadi paket pro dan kontra. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri dari empat orang. Di dalam kelompoknya, siswa (dua orang mengambil posisi pro dan dua orang lainnya dalam posisi kontra) melakukan perdebatan tentang topik yang ditugaskan. Laporan masing-masing kelompok yang menyangkut kedua posisi pro dan kontra diberikan kepada guru.
Selanjutnya guru dapat mengevaluasi setiap siswa tentang penguasaan materi yang meliputi kedua posisi tersebut dan mengevaluasi seberapa efektif siswa terlibat dalam prosedur debat.
Metode pemecahan masalah (problem solving) adalah penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama. Metode pemecahan masalah (problem solving) adalah penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran dengan jalan melatih siswa menghadapi berbagai masalah baik itu masalah pribadi atau perorangan maupun masalah kelompok untuk dipecahkan sendiri atau secara bersama-sama.
Skrip kooperatif adalah metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan secara lisan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari.
Picture and Picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan / diurutkan menjadi urutan logis.
Numbered Heads Together adalah suatu metode belajar dimana setiap siswa diberi nomor kemudian dibuat suatu kelompok kemudian secara acak guru memanggil nomor dari siswa
Metode investigasi kelompok sering dipandang sebagai metode yang paling kompleks dan paling sulit untuk dilaksanakan dalam pembelajaran kooperatif. Metode ini melibatkan siswa sejak perencanaan, baik dalam menentukan topik maupun cara untuk mempelajarinya melalui investigasi Metode ini menuntut para siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi maupun dalam ketrampilan proses kelompok (group process skills)
j. Bahasa
Metode kuantitatif : wujud dari penelitian berupa angka-angka. Dengan kata lain, analisis datanya menggunakan perhitungan statistik.
Metode kualitatif bukan didasarkan pada perhitungan statistik tetapi oleh deskripsi tentang suatu hal yang wujudnya berupa uraian kata-kata ataupun kalimat .
Penggunaan metode baik kualitatif ataupun kuantitatif tergantung dari sifat penelitian itu sendiri. Penelitian yang sifatnya survey/angket/kuesioner biasanya menggunakan metode kuantitatif karena wujud dari penelitian berupa angka-angka. Dengan kata lain, analisis datanya menggunakan perhitungan statistik. Sebaliknya, metode kualitatif bukan didasarkan pada perhitungan statistik tetapi oleh deskripsi tentang suatu hal yang wujudnya berupa uraian kata-kata ataupun kalimat .
k. Geografi
Sistematis : Mengelompokkan pengetahuan geografis menjadi kategori yang kemudian dibahas secara global
Regional : Mempelajari hubungan sistematis antara kategori untuk wilayah tertentu atau lokasi di atas planet.
Deskriptif : Secara sederhana menjelaskan lokasi suatu masalah dan populasinya.
Analitis : Menjawab kenapa ditemukan suatu masalah dan populasi tersebut pada wilayah geografis tertentu.
Sistematis : Mengelompokkan pengetahuan geografis menjadi kategori yang kemudian dibahas secara global
Regional: Mempelajari hubungan sistematis antara kategori untuk wilayah tertentu atau lokasi di atas planet.
Deskriptif: Secara sederhana menjelaskan lokasi suatu masalah dan populasinya.
Analitis: Menjawab kenapa ditemukan suatu masalah dan populasi tersebut pada wilayah geografis tertentu.
l. Pemerintahan
metode kualitatif , metode etnografi, Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi.




3. FUNGSI KAJIAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL ( IPS )
a. Ekonomi
ilmu-ilmu tentang kebijakan pada aktivitas-aktivitas yang berkenaan dengan pembuatan keputusan.
b. Politik
Politik sebagai kegiatan merumuskan dan melaksanakan kebijakan umum.
c. Hukum
Untuk tercapainya ketertiban umum dan keadilan
d. Sejarah
sejarah memberikan wawasan berkenaan dengan peristiwa-peristiwa dari berbagai periode
e. Sosiologi
1. Sosiologi dapat membantu kita untuk mengontrol atau mengendalikan setiap tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Sosiologi mampu mengkaji status dan peran kita sebagai anggota masyarakat, serta dapat menilai ‘dunia’ atau ‘budaya’ lain yang belum kita ketahui.
3. Dengan bantuan sosiologi kita akan makin memahami nilai, norma, tradisi, dan keyakinan yang dianut oleh masyarakat lain, serta memanfaatkan perbedaan –perbedaan yang ada tanpa menyebabkan timbulnya konflik diantara anggota masyarakat yang berbeda.
4. Bagi kita sebagai generasi penerus, mempelajari sosiologi membuat kita lebih tanggap, kritis, dan rasional dalam menghadapi gejala-gejala sosial masyarakat yang makin kompleks dewasa ini, serta mampu mengambil sikap dan tindakan yang tepat dan akurat terhadap setiap situasi sosial yang kita hadapi sehari – hari.
5. Metode – metode Sosiologi

f. Antropologi
Antropologi meliputi studi-studi komparatif yang berkenaan dengan nilai-nilai, kepercayaan, struktur sosial, aktivitas-aktivitas ekonomi, organisasi politik, ekspresi-ekspresi dan spiritual, teknologi, dan benda-benda budaya dari budaya-budaya terpilih
g. Komunikasi
1. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
2. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.
h. Psikologi
• Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif
• Memprediksikan, Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosa, prediksi atau estimasi
• Pengendalian, Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.
i. Pendidikan
Sebagai ilmu, pendidikan Islam bertugas untuk memberikan penganalisaan secara mendalam dan terinci tentang problema-problema kependidikan Islam sampai kepada penyelesaiannya. Pendidikan Islam sebagai ilmu, tidak melandasi tugasnya pada teori-teori saja, akan tetapi memperhatikan juga fakta-fakta empiris atau praktis yang berlangsung dalam masyarakat sebagai bahan analisa. Oleh sebab itu, masalah pendidikan akan dapat diselasaikan bilamana didasarkan keterkaitan hubungan antara teori dan praktek, karena pendidikan akan mampu berkembang bilamana benar-benar terlibat dalam dinamika kehidupan masyarakat. Antara pendidikan dan masyarakat selalu terjadi interaksi (saling mempengaruhi) atau saling mengembangkan sehingga satu sama lain dapat mendorong perkembangan untuk memperkokoh posisi dan fungsi serta idealisasi kehidupannya. Ia memerlukan landasan ideal dan rasional yang memberikan pandangan mendasar, menyeluruh dan sistematis tentang hakikat yang ada dibalik masalah pendidikan yang dihadapi.
Dengan demikian filsafat pendidikan menyumbangkan analisanya kepada ilmu pendidikan Islam tentang hakikat masalah yang nyata dan rasional yang mengandung nilai-nilai dasar yang dijadikan landasan atau petunjuk dalam proses kependidikan.
j. Bahasa
• Fungsi informasi, yaitu untuk menyampaikan informasi timbal-balik antar anggota keluarga ataupun anggota-anggota masyarakat.
• Fungsi ekspresi diri, yaitu untuk menyalurkan perasaan, sikap, gagasan,emosi atau tekanan-tekanan perasaan pembaca.
• Fungsi adaptasi dan integrasi, yaitu untuk menyesuaikan dan membaurkan diri dengan anggota masyarakat, melalui bahasa seorang anggota masyarakat sedikit demi sedikit belajar adat istiadat, kebudayaan, pola hidup, perilaku, dan etika masyarakatnya.
• Fungsi kontrol sosial. Bahasa berfungsi untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain.
Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi :
• Fungsi instrumental, yakni bahasa digunakan untuk memperoleh sesuatu
• Fungsi regulatoris, yaitu bahasa digunakan untuk mengendalikan prilaku orang lain
• Fungsi intraksional, bahasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
• Fungsi personal, yaitu bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain
• Fungsi heuristik, yakni bahasa dapat digunakan untuk belajar dan menemukan sesuatu
• Fungsi imajinatif, yakni bahasa dapat difungsikan untuk menciptakan dunia imajinasi
• Fungsi representasional, bahasa difungsikan untuk menyampaikan informasi
Fungsi bahasa Indonesia :
• Bahasa resmi kenegaraan
• Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan
• Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah
• Alat pengembangan kebudayaan
Fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa baku :
• Fungsi Pemersatu, artinya bahasa Indonesia mempersatukan suku bangsa yang berlatar budaya dan bahasa yang berbeda-beda
• Fungsi pemberi kekhasan, artinya bahasa baku memperbedakan bahasa itu dengan bahasa yang lain
• Fungsi penambah kewibawaan, penggunaan bahasa baku akan menambah kewibawaan atau prestise.
• Fungsi sebagai kerangka acuan, mengandung maksud bahwa bahasa baku merupakan kerangka acuan pemakaian bahasa
k. Geografi Sosiologi
Pembelajaran geografi memberikan kebulatan wawasan yang berkenaan dengan wilayah-wilayah
l. Pemerintahan
1. Susunan dan tata kerja organisasi pemerintah daerah
2. Mekanisme penyelenggaraan pemerintahan daerah
3. Pelayanan kepada masyarakat


4. HUBUNGAN ANTARA ILMU PENGETAHUAN ( IPS )
Boyolali (ANTARA News) - Seratusan warga Desa Butuh, Teras, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, mendatangi pabrik PT Hanil Indonesia di Desa Napen, menuntut ganti rugi, akibat limbah pabrik yang
mencemari lingkungan wilayah mereka.
Ratusan warga Desa Butuh tersebut, menyatakan, bahwa asap yang ditimbulkan dari pembakaran limbah mencemari udara, sehingga barang-barang mereka menjadi hitam bercampur minyak dan sulit dibersihkan.
Ketua RT 06 RW 02 Desa Butuh Rakiman (42) , mengatakan, puluhan warganya mengalami sakit mata akibat pengaruh asap yang ditimbulkan dari pembakaran limbah perusahaan tersebut.
"Warga banyak yang sakit mata merah dan sesak pernafasan akibat asap limbah pabrik," katanya.
Selain itu, warga banyak yang mengeluh akibat asap tersebut, pakaian yang dijemur menjadi hitam berminyak dan sulit sekali dibersihkan.
Lurah Desa Butuh, Joko Masila, mengatakan, warga juga menuntut agar limbah pabrik yang mengalir dan mencemari Sungai Gandul di Desa Butuh untuk dihentikan, karena mereka tidak bisa lagi memanfaatkan air sungai itu.
Ratusan pengunjuk rasa tersebut masuk di halaman pabrik sejak pukul 06.00 WIB dan dijaga keamanan dari Polres maupun TNI setempat dan mereka menunggu jawaban dari pihak pabrik. Siang sekitar pukul 12.00 WIB, sebanyak lima perwakilan dari mereka diterima Kabag Personalia PT Hanil Indonesia, Edi Swasana.
Joko Marsilo menambahkan, dari hasil pertemuan tersebut pihak pabrik milik Korea itu membuat surat tertulis yang ditandatangi pemilik perusahaan, Shi Jin Ho, dan isinya menyanggupi akan mengganti kerugian warga.
Namun, sebelumnya harus dibentuk tim dari kedua pihak untuk mendata kerugian warga akibat asap limbah pabrik tersebut.
Selain itu, pemilik pabrik pemintalan benang tersebut juga menjelaskan, bagi warga yang menderita sakit akibat limbah pabrik akan diperiksa oleh dokter perusahaan.
"Jika ada warga yang sakit dan perlu perawatan serius segera dirujuk ke rumah sakit dan perusahaan akan membiayai pengobatannya, " kata Joko Marsilo saat membacakan surat perjanjian tersebut di depan seratusan warganya.
Menurut informasi dari PT Hanil, lanjut dia, asap pabrik yang mencemari warga sekitarnya akibat mesin pembakaran limbah dengan batubara mengalami rusak sehingga mereka mengganti dengan mesin cadangan.
Penggunaan mesin cadangan tersebut sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, sehingga ada sekitar 75 kepala kelurga (KK) di lima dusun di Desa Butuh tercemar asap yang dikeluarkan dari pembakaran limbah pabrik.
Setelah mendengarkan jawaban dari Shi Jin Ho, massa membubarkan diri dengan tertib dan akan menunggu realisasi dari pihak perusahaan.(*)

a. Ekonomi
Tidak konsekwen perusahaan tersebut karena mengakibatkan warga sekitar terganggu dan wargasekitar merasa dirugikan
b. Politik
Perusahaan tidak mau dirugikan untuk membeli peralatan yang mahal dan akhirnya menggunakan mesin cadangan untuk menutupi pembiayaan yang akan membengkak jikalau perusahaan tersebut membeli mesin yang baru
c. Hukum
Membuat kesepakatan untuk ganti rugi
d. Sejarah
Mesin rusak yang mengakibatkan warga sekitar terganggu
e. Sosiologi
Dampak emosional warga sehingga mengambil keputusan untuk demo karena dirasa sudah tidak nyaman lagi
f. Antropologi
Tercemar pemukiman warga
g. Komunikasi
Terjadi kesepakatan untuk ganti rugi
h. Psikologi
Merasa terganggu dengan pencemaran air dan asap yang mengakibatkan mereka berunjuk rasa
i. Pendidikan
- Sistem perlu diperbaiki
j. Bahasa
Alur dari pertemuan, penanda tangan sampai warga bisa menerima sehingga bubar dari satu persatu dari demontran
k. Geografi Sosial
Pencemaran air dan uap yang menjadi pemicu
l. Pemerintahan
Sistem dan alur belum di laksanakan dengan baik

Sumber buku :
Wikipedia
www.lkht.net
www.slideshare.net/.../52-kajian-kebijakan-kurikulum-ips - Amerika Serikat
id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi
orientasilingkungan.multiply.com/journal/item/46 Readmore »»